Categories: NASIONAL

Dua Orang Tewas, Ini Kronologi Bentrokan Ormas di Medan Versi Polisi

MEDAN – Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Adhi Prawoto mengatakan bahwa bentrokan dua ormas di Medan berawal saat massa Ikatan Pemuda Karya (IPK) berjumlah sekitar 250 orang sedang konvoi menggunakan sepeda motor dan mobil.

 

Mereka menuju lokasi kegiatan pelantikan pengurus IPK di kawasan Jalan Pelajar, Medan Kota, Sabtu 30 Januari 2016 sekitar pukul 14.30 WIB.

 

Saat melintas di depan Kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) kawasan Jalan Thamrin, Medan, terjadi bentrokan kedua kubu. Akibatnya, 2 anggota IPK tewas dan 4 lainnya mengalami luka serius.

 

Menurut Adhi, korban tewas adalah Monang Hutabarat, warga Jalan Bambu, yang juga Ketua Ranting IPK Medan Timur, dan Sepri Marbun, warga Jalan Pasar III. Kedua korban terkena sabetan senjata tajam dan hantaman benda tumpul.

 

Sementara 4 korban luka lainnya masing-masing Feriansyah (25) warga Jalan Tengah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan mengalami luka tusuk senjata tajam pada bagian perut, Eki (20) warga Jl Pasar III Medan menderita luka sabetan parang pada bagian kepala.

 

Serta, Rudi Syahputra warga Gang Sehati, Jalan Pasar III, mengalami luka senjata tumpul dan Dedi Marbun (45) warga Jalan Pasar III Medan menderita luka sabetan senjata tajam pada bagian kepala.

 

Ketika mendapat laporan adanya bentrokan, imbuh Adhi, Polda Sumut langsung menerjunkan personel ke lokasi kejadian. Polisi kemudian membubarkan secara paksa kedua kubu yang bertikai dan membawa para korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Permata Bunda di Jalan Sisingamangaraja, Medan.

 

“Belum diketahui secara pasti pemicu bentrokan. Tim penyidik sedang mengumpulkan keterangan sejumlah saksi yang diamankan di Mapolda Sumut dari kedua belah pihak untuk memberikan keterangan terkait bentrokan,” ucap Adhi di Medan, Minggu (31/1/2016).

 

Selain itu, menurut Adhi, Polda Sumut terus mencari dan mengumpulkan barang bukti guna mengungkap penyebab bentrokan. Terutama, dalang yang memicu terjadinya bentrokan.

 

Guna mengantisipasi bentrok susulan, Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan juga telah mengerahkan 1.500 personel mengamankan kantor PP dan IPK di sejumlah titik di Medan.

 

“Keadaan sudah aman terkendali. Kedua pihak kita minta untuk duduk bersama menyelesaikan masalah,” tutup Adhi.

 

Sumber : liputan6.com

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

5 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

6 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

7 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

7 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

7 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

17 jam ago

This website uses cookies.