Categories: HUKUM

Eks Komisaris Perusahaan Perkebunan Sawit Minta Perlindungan ke Jokowi

SUMSEL – H. Mularis Djahri Bin Djahri Agung (58), salah satu pengusaha Sumsel merasa dikrimalisasi bahkan dizhalimi oknum aparat kepolisian Polda Sumatera Selatan memohon perlindungan hukum kepada Presiden RI, Joko Widodo.

Melalui tim kuasa hukumnya, Mularis Djahri memohon Presiden RI memerintahkan Kapolri dan Jaksa Agung agar menghentikan kriminalisasi dan menghentikan proses penyidikan serta mengeluarkan yang bersangkutan dari tahanan.

Alex Noven, SH, ketua tim kuasa hukum Mularis Djahri mengatakan, penetapan tersangka dan penahanan terhadap Mularis Djahri merupakan kriminalisasi dan penzhaliman serta kesewenang-wenangan oleh oknum aparat Polda Sumsel. Sebab Mularis Djahri dilaporkan dengan Laporan Model A (aduan yang dibuat oleh anggota polisi), dengan laporan telah berkebun di areal perkebunan tebu PT. Laju Perdana Indah (LPI).

“Padahal klien kami berkebun di lahan milik sendiri dan selama mengusahakan perkebunan tersebut sampai kini tidak pernah ada protes dan klaim dari pihak PT. LPI. Kalau memang ada klaim atau komplain dari PT. LPI itu berarti masuk ranah perdata, sengketa kepemilikan. Bukan pidana,” ungkap Alex Noven, Senin (8/8/2022).

Oleh karena itu pihaknya meminta agar pihak berwenang menghentikan kesewenang-wenangan dan proses penyidikan terhadap Mularis Djahri. Kuasa humum juga mohon dengan hormat agar Mularis Djahri serta anaknya Hendra Saputra yang ditahan belakangan dikeluarkan dari tahanan.

Alex Noven, Advokat/Penasihat Hukum pada LAW FIRM SMART yang beralamat Jl. Kebun Sirih No. 49 RT.01 RW.01 Kel. Bukit Sangkal Kecanatan Kalidoni Palembang itu juga membeberkan, tindakan sewenang-wenang penyidik dari Direktorat Kriminal Khusus (Dtkrimsus) Polda Sumsel terlihat sejak saat Mularis Djahri dipanggil dan diperiksa sebagai saksi. Setelah diperiksa sebagai saksi dalam hitungan jam ditetapkan sebagai tersangka dan kemudian dilakukan penahanan.

“Padahal klien kami kooperatif, memenuhi panggilan dan menunjukkan sikap baik sebagai pensiunan polisi yang taat hukum,” kata Alex Noven yang juga pensiunan Polda Sumsel dengan pangkat terakhir AKBP ini.

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

Operasi Katarak Gratis di RSU Siloam Labuan Bajo: Wujud Kepedulian Bersama

Labuan Bajo, 14 November 2025, Sejak pagi buta, antrean pasien terlihat memenuhi area RSU Siloam…

3 jam ago

Langkah Nyata Pelindo Multi Terminal Merawat Warisan Alam

Medan, November 2025 - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang…

4 jam ago

Kimming Yap dari Singapura Masuk Daftar “40 Under 40” 2025 Versi Campaign Asia

Co-Founder Creativeans diakui atas redefinisi branding melalui AI, inovasi, dan desain yang berpengaruh di Asia.…

4 jam ago

Bank Mandiri Buka Livin’ Fest 2025 di Dome Universitas Diponegoro Semarang, Sinergikan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Semarang, ajang kreatif yang menyatukan pelaku UMKM,…

4 jam ago

Rate Cut Desember Bisa Batal! Pasar Global Mulai Guncang—Investor Wajib Siaga!

Pasar keuangan global kembali diguncang setelah Wall Street kompak ditutup di zona merah. Para investor…

7 jam ago

KOLTIVA dan Mitra Dukung Sugata Transformasi Rantai Pasok Kakao Berkelanjutan Gender-Carbon

Sugata, bersama mitra pelaksana KOLTIVA, serta didukung oleh Unilever, FCDO, dan EY melalui TRANSFORM Bestari,…

7 jam ago

This website uses cookies.