Categories: BATAMHeadlines

Ganti Rugi Dianggap Tak Sepadan, Warga Sei Gong Berencana Gugat ke Pengadilan

BATAM – Progres pembangunan waduk Sei Gong di Batam telah mencapai 89 persen pada Juli 2018. Proyek strategis nasional tersebut ditargetkan selesai pada Agustus 2018 sesuai dengan yang diharapkan Presiden Jokowi.

“Target kita Agustus diresmikan,” kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Lainnya BP Batam, Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto kepada awak media beberapa waktu lalu.

Setelah pembangunan selesai, selanjutnya akan dilakukan penggenangan. Namun sebelum proses tersebut dilaksanakan, pemberian ganti rugi tanam tumbuh dan bangunan kepada warga yang terdampak akan diselesaikan terlebih dahulu.

“Prosesnya sekarang yang sudah menerima sudah diberikan langsung, ada juga yang masih belum menerima, yang masih belum menerima kita lakukan sesuai peraturan yang ada,” jelas Eko.

Ia melanjutkan, jumlah warga yang hingga saat ini telah mengambil uang ganti rugi sekitar 23 KK. Sedangkan yang belum mengambil uang ganti rugi ada sekitar 40 KK. 

“Duit (yang belum diambil) itu kita titipkan ke Pengadilan Negeri untuk selanjutnya Pengadilan Negeri memanggil mereka untuk mengambil uang itu, kalau tidak salah diberikan kesempatan sampai dua atau tiga kali pemanggilan,” ungkapnya.

Ia juga menerangkan pembangunan waduk Sei Gong terus berjalan hingga saat ini dan tidak boleh terhenti karena proyek tersebut merupakan proyek strategis nasional. Apabila nantinya uang ganti rugi tidak kunjung diambil, maka proses penggenangan akan tetap dilanjutkan.

“Sungai Gong ini kan pemanfaatannya bukan seorang, dua orang atau sekelompok, dua kelompok, tapi untuk seluruh masyarakat Batam. Berhasilnya proyek strategis nasional waduk Sei Gong ini juga nantinya akan dimanfaatkan masyarakat kota Batam terkait dengan kebutuhan air yang diperlukan,” tuturnya.

Sementara, warga yang tidak mau mengambil uang ganti rugi beralasan jumlah ganti rugi yang ditetapkan berdasarkan SK Gubernur Kepri Nomor 567 yang dikeluarkan pada 29 Maret 2018 dinilai tidak sepadan dengan biaya yang telah dikeluarkan warga untuk mengembangkan lahan Sei Gong selama bertahun-tahun sebelumnya.

Melalui Kuasa Hukum, warga melayangkan somasi kepada BP Batam, Gubernur Kepri dan Menteri PUPR yang pada  intinya berisi permohonan untuk dilakukan peninjauan ulang terhadap besaran ganti rugi yang diberikan kepada masyarakat terdampak.

Berdasarkan konfirmasi langsung dengan Kuasa Hukum yang ditunjuk warga, somasi tersebut telah dikirimkan ke masing-masing alamat tujuan.

“Sudah dikirim, sampai hari ini paling lambat besok,” kata Muhammad Anwar, salah satu dari tujuh pengacara MAP Law Firm, pada Senin (30/7/2018). 

Apabila nantinya tidak ada jalan keluar yang menguntungkan kedua belah pihak atas somasi yang telah disampaikan, warga akan menggugat kasus tersebut ke pengadilan.

 

Editor : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kriptopedia: Media Digital Baru yang Mengupas Dunia Kripto dan Blockchain untuk Indonesia

Dunia kripto dan blockchain terus berkembang pesat, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa tertinggal…

1 jam ago

Uni-Charm Pet Indonesia Perkenalkan Produk Camilan dan Sanitasi Lewat Acara “Kiwi British Cat Fan Meowting”

Jakarta, 14 Juni 2025 – PT Uni-Charm Indonesia Tbk., (selanjutnya disebut “Unicharm”) melalui lini bisnisnya…

2 jam ago

Komunikasi Bukan Sekadar Bicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Sesi Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Yayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication…

2 jam ago

Sang Skutik Legendaris Yamaha Mio Hadir Kembali Dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian dan Sporty

Jakarta – Perkembangan tren mobilitas dan gaya hidup di kalangan muda yang terus berubah tentu…

3 jam ago

Soft Opening Master Baker Indonesia: Sekolah Baking Profesional Baru di Surabaya Barat

Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…

7 jam ago

KAI Properti Bangun Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol yang Lebih Modern dan Representatif

KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…

7 jam ago

This website uses cookies.