BATAM – Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Nizam meminta pengguna transportasi laut seperti Kapal Pelni di Natuna untuk Waspada karena gelombang tinggi mencapai lima meter.
“Gelombang laut di perairan Natuna saat ini minimal dua meter sampai lima meter,” kata Nizam, Sabtu (23/12/2017).
Meskipun demikain, kapal Pelni masih tetap berlayar, namun harus berhati-hati dan kecepatan kapal dikurangi.
Ia menjelaskan, gelombang tinggi di sekitar perairan Natuna disebabkan angin yang bertiup dari arah utara dengan berkecapatan tinggi dan terjadi selama bulan Desember hingga Februari 2018.
“Posisi Natuna berda di laut lepas, jadi gelombang laut dan kecepatannya tinggi, intinya setiap pengguna transportasi di sekitar Natuna harus serba hati-hati,” tambahnya.
Sementara itu, perairan Batam sampai saat ini masih aman, ketinggian gelombang sekitar 0,5 meter sampai 1,3 meter. Sedangkan untuk perairan Pinang dan Bintan sekitar 0,7 meter sampai 1,5 meter, perairan Karimun 0,3 meter sampai 0,8, Lingga 0,7 meter sampai 1,7 meter, dan untuk anambas 1,0 meter sampai 3,0 meter.
Penulis : Putri Anasyah Tajri
Editor : Roni Rumahorbo
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…
This website uses cookies.