Jumlah seluruh masyarakat Patani yang syahid (kama nahsabuhu, red) saat itu sebanyak 112 korban jiwa.
Menurut laporan Komite Hak Asasi Manusia (NHRC) di Bangkok, korban yang ditahan itu disiksa oleh tentera Thailand.
Mereka dipukuli, ditendang dan dihantam benda tumpul, antaranya ada yang dipaksa berbaring di atas tanah dengan tangan terikat di belakang.
Manakala, masyarakat Patani mengutuk perlakuan keji pemerintah Thailand dalam menangani demonstrasi di Takbai yang mengakibatkan ratusan warga sipil Patani terbunuh.
Demikian, menurut data Deepsouthwatc (DSW) yang telah mencatat semenjak awal Januari 2004 hingga September 2022, dari total 21.688 kasus kejadian, sebanyak 7.394 jiwa meninggal dunia, dan sebanyak 13.718 jiwa mengalami luka-luka./Berita Melayu Patani