BATAM-Dalam kurun waktu 3 hari belakangan ini, harga bawang putih mengalami kenaikan yang signifikan di Batam.
Lidya salah seorang pedagang pasar Induk Jodoh mengatakan, harga bawang putih saat ini Rp45.000/Kg.
“Bawang putih memang lagi naik semua, yang awalnya Rp27.000/Kg naik drastis mulai Rp43.000 sampai Rp45.000/Kg,” jelasnya kepada Swarakepri.com, Kamis (6/2/2020)
Kenaikan harga bawang putih juga terjadi di pasar Tiban Centre.
Jika biasanya Rp28.000/Kg kini naik hingga Rp48.000/Kg.
Nasir, salah satu pedangang mengatakan, kenaikan harga juga terjadi pada beberapa bahan pokok lainnya, seperti kentang Medan dan kentang China. Dari harga biasa Rp10.000 sampai Rp14.000/Kg, naik menjadi Rp16.000 hingga Rp18.000/Kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, mengatakan, kenaikan harga dari beberapa bahan pokok tersebut merupakan imbas dari tidak masuknya produk dari negara pengekspor yaitu China.
“Memang sementara barang itu tidak masuk dulu. Negara yang paling banyak mengekspor itu dari china. Kenaikan juga beragam namun pembatasan harga pada kenaikannya belum ada,” jelasnya.
Sebagai solusinya, Disperindag Batam akan membuka peluang impor bawang putih ke negara lain, seperti India, Thailand, dan Vietnam.
“Kami sudah melobi Pusat terkatik hal ini. Selama ini bawang putih kita impor hanya dari China, tapi untuk sementara waktu karena ada wabah virus Corona impor dihentikan sementara,” pungkasnya.
(Tas)
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.