Categories: BATAMKESEHATAN

Harga Masker Tembus Hampir Rp 300.000 Per Pak

BATAM – Tingginya permintaan masker selama beberapa minggu belakangan menyebabkan harga alat pelindung mulut dan pernafasan ini kian melambung tinggi. Jika harga normal biasanya berkisar diantara Rp 20.000 hingga Rp 40.000 per pak berisi 50 biji, kini harga masker di Batam tembus mencapai hampir Rp 300.000.

Herman seoarang warga Batam mengatakan bahwa dirinya membeli masker di sebuah Apotik terkenal di daerah Batuaji dengan harga Rp 145.000 per pak.

“Saya tadi beli masker seharga Rp 145.000 satu pak isi 50 masker,” katanya, Senin (10/2/2020) siang.

Ia juga mengatakan bahwa harga tiap merek masker ini bervariasi. “Tadi yang saya beli itu merek Sensi. Kalau merek lain ada yang lebih mahal sampai tembus hampir Rp 300.000,” ungkap Herman.

Harga masker yang disampaikan Herman ini memang benar adanya. Saat swarakerpi.com mencoba menanyakan ke sebuah Apotik di Batam Centre, pegawainya menyebutkan beberapa harga dari merek-merek masker yang berbeda.

Pegawai tersebut menyebut sebuah merek masker Aximed yang dihargai sebesar Rp 275.000. Sementara masker lain yang hanya dibungkus plastik dan tidak bermerek dipatok dengan harga Rp 175.000.

Kembali menurut Herman, mahalnya harga masker di Batam ini karena banyak permintaan dari Singapura. “Tadi kata pegawai Apotik karena banyak permintaan dari Singapura,” ujar dia bercerita.

Bukan hanya di Batam saja, tingginya harga masker juga sampai di Kota-Kota besar di Indonesia lainnya. Seperti di Jakarta dan Surabaya.

Seorang perusahaan distributor alat kesehatan di Surabaya juga mengatakan bahwa stok masker mereka telah habis. Kalaupun ada harganya juga sudah tinggi.

“Kami sudah kehabisan stok selama dua minggu ini. Kalaupun ada harganya juga tidak masuk akal,” ujar Fauziah, marketing perusahaan distributor alat kesehatan ini kepada Swarakepri.com.

Dari kabar yang beredar, tingginya permintaan masker ini ternyata bukan untuk kebutuhan di dalam negeri melainkan dari luar negeri yaitu Singapura. Penyebab tingginya permintaan masker dari Singapura tersebutlah yang menjadi penyebab harga masker kian meroket.

Perlindungan diri para warga Singapura dari paparan virus Corona yang belakangan ramai dibicarakan adalah alasan mereka mendatangkan masker dari Indonesia.

Abidin

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Perbedaan Manajemen Reputasi dengan Digital Marketing Agency

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, CLAV Digital muncul sebagai pemain unik yang membawa…

53 menit ago

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

17 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

1 hari ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

This website uses cookies.