Lebih lanjut Ganjar mengungkapkan perlunya penataan kampung batik yang melibatkan dua generasi berbeda itu. Ganjar mengaku suka batik. Dari pengamatan VOA, baju yang dipakai Ganjar mengunjungi kampung batik di Solo ini bermotif batik dengan logo Harley.
“Kampung batik masih perku ditata, dicat dengan ornamen motif batik. Ini akan menjadi destinasi wisata yang wow. Generasi muda pun semakin tahu tentang batik karena bisa diterapkan di berbagai media,” katanya.
“Tadi ada UMKM roti bermotif batik, perlu inovasi baru. Anak milenial betah di kampung wisata ini karena ada cafe atau tempat nongkrong, spot foto unik, instagrramable, berkunjung lihat produksi batik, ke cafe rumah batik, aksss internet cepat, jadi tempat rendesvouz lah. Itu menarik sekali loh. Tinggal ditata,” pungkas politisi PDIP tersebut kepada VOA, Sabtu (1/10)/VOA
Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…
BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…
YOGYAKARTA - Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menghadirkan AFJ F.A.I.R #2 (Farmed Animals Initiative Response)…
Kementerian Kominfo dan Nexticorn Foundation akan menyelenggarakan NextHub Global Summit 2024 di Bali, 23-25 September,…
SLEMAN - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Sleman, Yogyakarta menetapkan Direktur PT Inti Hosmed selaku pengembang kawasan…
Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo 2025 Osaka, memulai debutnya di Indonesia dalam acara Jak-Japan Matsuri…
This website uses cookies.