Categories: Karimun

Hingga 2015, Investasi Karimun Capai Rp 22 Triliun

KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, sejak diberikan kepercayaan oleh pemerintah pusat sebagai kawasan Spesial Ekonomi Zone (SEZ) dan Free Trade Zone (FTZ) pada tahun 2007, nilai investasi di Kabupaten Karimun dari tahun ke tahun terus meningkat. Padahal, status FTZ baru diberlakukan pada sepertiga wilayah Pulau Karimun.

 

Hingga tahun 2015 kemarin nilai investasi di kawasan FTZ Karimun mencapai Rp 22 Triliun. Diprediksikan pada tahun 2019 mendatang akan meningkat.

 

Dari komposisi kawasan FTZ yang hanya sepertiga dari Pulau Karimun yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah, hasilnya cukup baik bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karimun. Hanya saja Pemkab Karimun mengalami beberapa kendala khususnya dibidang infrastruktur.

 

“Infrastruktur memang belum memadai, makanya selama dua hari kemarin saya di Jakarta berkunjung dari Kementerian ke Kementerian. Senin kemarin saya datangi Bappenas dalam menyampaikan keluh kesah daerah. Bagaimana proses pembangunan untuk tahun 2016-2017 alhamdulillah dapat respon yang sangat baik,” tuturnya.

 

Kemudian, kunjungan dilanjutkan ke Dirjen Pembangunan Kemendagri juga menyampaikan kondisi kewilayahan, disana juga Rafiq banyak mendapatkan saran penyusunan RPJMD Kabupaten Karimun maupun RKPD, yang saat ini sedang dikerjakan untuk proses pembangunan lima tahun kedepan.

 

Dirinya pun sempat bertandang ke Dirjen Perimbangan Keuangan di Kemendagri, yang juga menyampaikan kondisi real daerah. Sehingga dia mendapatkan informasi bahwa tahun 2016 merupakan tahun prihatin. Artinya, bahwa kondisi keuangan negara yang seperti ini memberikan imbas kepada seluruh daerah termasuk Kabupaten Karimun.

 

Hanya saja menurut Aunur Rafiq, pemerintah pusat pun telah memberikan angin segar dimana tahun 2017 mendatang akan ada peningkatan atau penambahan untuk Dana Alokasi Umum (DAU). Termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana reguler lainnya yang juga akan ditingkatkan nilainya. “Mudah-mudahan kita bisa bangkit kembali untuk membangun Kabupaten Karimun,” ucapnya.

 

(red/HK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

ALFI CONVEX 2025 Resmi Dibuka, akan Dorong Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045

Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…

21 menit ago

Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025

Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…

2 jam ago

Lintasarta Perkuat Peran Sentral sebagai Penggerak Konektivitas AI Indonesia

JAKARTA, Selasa 11 November 2025 – Sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group,…

2 jam ago

BRI Jatinegara Region 6 Jakarta 1 Gelar Tenant Gathering di Mall Basura City

BRI Branch Office Jatinegara menyelenggarakan kegiatan Tenant Gathering yang bertempat di Mall Basura City, Jakarta…

3 jam ago

PTPP Percepat Pembangunan Infrastruktur Maritim Berkelas Dunia Proyek Pelabuhan Patimban

Jakarta, 7 November 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”), perusahaan konstruksi dan investasi nasional di…

3 jam ago

Mendorong Paradigma Sadar Risiko dan Inovasi Pengurangan Bahaya untuk Indonesia 2045

Risiko adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan pembangunan. Namun, kesadaran masyarakat Indonesia dalam memahami…

14 jam ago

This website uses cookies.