JAKARTA – Houston Rockets akhirnya memberikan kehormatan kepada mantan pebasket asal China, Yao Ming. Pria yang kini telah berusia 36 tahun itu mendapatkan upacara kehormatan dari Rockets pada Jumat (3/2/2017) lalu.
Yao yang masuk draft NBA pada 2002 dan direkrut Rockets saat itu. Dia adalah pemain draft pertama dalam sejarah NBA yang sebelumnya tak bermain di tingkat universitas di Negara Paman Sam.
Yao kemudian bermain bersama Rockets kurun waktu 2002-2011. Dan, Rockets adalah satu-satunya tim NBA yang dibela pria kelahiran Shanghai tersebut.
Dan, dalam upacara kehormatan pada Jumat lalu, manajemen Rockets secara resmi menyatakan bakal mengabadikan nomor punggung 11 hanya untuk Yao. Dengan demikian, nomor yang dulu yang digunakan Yao adalah nomor kelima yang pensiun di Rockets.
Sebelumnya Rockets telah memensiunkan nomor 22 (Clyde Drexler), 24 (Moses Malone), (23) Calvin Murphy, 34 (Hakeem Olajuwon), dan 45 (Rudy Tomjanovich).
“Saya ingat pertama kali saya menonton pertandingan NBA, secara acak saya melihat kamera menorot tembakan dari salah satu pengguna jersey yang [nomornya] telah pensiun tersebut. Setelah saya baca ceritanya, saya tahu itu adalah kehormatan tertinggi untuk seorang pemain,” ujar Yao saat hadir dalam upacara tersebut seperti dikutip AFP.
“Hari ini saya kira saya mulai akan selalu bertanya pada diri saya apa kisah di belakang [kehormatan] ini.”
Pria dengan tinggi hampir 2,3 meter tersebut memiliki catatan rata-rata 19,2 poin dan sembilan rebound bersama Rockets. Kiprahnya bersama Rockets itu pun membuat Yao terpilih delapan kali masuk NBA All-Star. Salah satu di antaranya ia selalu masuk NBA All Star kurun waktu 2003 sampai 2009.
“Saya harap orang-orang akan melihat jersey di sana dan mengingat kisahnya, bukan hanya tentang diri saya, tetapi juga rekan-rekan satu tim saya, lawan-lawan saya. Kami menciptakan kisah bersama,” tukas Yao Ming.
Pemilik Rockets, Leslie Alexander, mengatakan dirinya sangat terpukau dengan etos kerja Yao saat membela tim tersebut. Tak hanya itu, menurut Alexander, Yao pun seorang yang mampu mencairkan suasana dalam tim dengan rasa humornya.
“Terima kasih dari kami karena telah menjadi bagian dari perjalanan anda Yao,” ujar Alexander.
Sumber : CNN INDONESIA