Categories: NASIONAL

Indonesia Stop Impor Cangkul Tahun Depan

JAKARTA-Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki memastikan Indonesia tidak akan impor cangkul pada tahun depan. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Teten mengatakan kebutuhan cangkul yang selama ini ditutup oleh impor akan dipenuhi oleh industri lokal. Caranya, dengan menjalin kerja sama bagi pengrajin logam di dalam negeri dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Perusahaan pelat merah yang akan terlibat antara lain PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI. Krakatau Steel akan menjadi pemasok besi baja untuk pengrajin logam, sementara BRI bertugas memberikan pinjaman modal.

“Pak Presiden sudah minta tahun depan untuk tidak impor cangkul lagi dan kami sudah mengkoordinasikan ke pengrajin logam di berbagai daerah, terutama di Jawa Tengah. Mereka kami hubungkan dengan sumber bahan baku dari Krakatau Steel dan pembiayaannya sudah siap dari BRI,” ujar Teten di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (14/12).

Berdasarkan catatan Teten, kebutuhan cangkul di dalam negeri setidaknya mencapai 10 juta unit per tahun. Dari jumlah ini hanya sekitar 3 juta unit yang bisa dipenuhi dari industri nasional.

Sisanya, sebanyak 7 juta unit biasanya mau tidak mau ditutup oleh cangkul hasil impor. Kendati begitu, sesuai arahan kepala negara, maka sisa kebutuhan akan ditutup oleh industri nasional.

“Kami inventarisasi ternyata (pengrajin) di Jawa Barat bisa (produksi) 4 juta, Jawa Tengah 3 juta, Jawa Timur 3 juta. Bahan baku yang kemarin jadi isu, ternyata Krakatau Steel bisa produksi untuk satu hari saja,” terangnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) heran dengan realisasi impor cangkul yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Sebab menurut Jokowi cangkul seharusnya bisa diproduksi di dalam negeri, bukan diimpor dari luar negeri.

“Puluhan ribu-ratusan ribu cangkul yang dibutuhkan masih impor. Apakah negara kita yang sebesar ini industrinya yang sudah berkembang, benar cangkul harus impor? Enak banget itu negara yang barangnya kita impor,” tutur Jokowi.

Selain karena bisa diproduksi di dalam negeri, menurutnya, impor cangkul tidak tepat karena Indonesia sedang defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan. Untuk itu, kepala negara ingin impor bisa dipersulit, sehingga kebutuhan cangkul terpenuhi dari dalam negeri saja oleh industri kecil.

“Saya minta LKPP untuk memprioritaskan produk dengan komponen lokal yang sangat tinggi. Persulit barang impor itu. Setop lah (impor). Ini duit APBN, APBD. Prioritaskan benar bahwa harga murah bukan patokan utama. Murah tapi impor, saya lebih senang beli barang lokal, meski harganya sedikit lebih mahal,” katanya.

Sementara Kementerian Perdagangan menduga ribuan cangkul impor masuk tanpa izin alias ilegal dari China melalui Surabaya, Jawa Timur dan Tangerang, Banten. Hal ini berdasarkan temuan hasil investigasi kementerian yang menemukan cangkul impor berada di sebuah gudang di dua kota.

Pengamanan ribuan cangkul impor dilakukan karena perkakas itu ditemukan dalam bentuk jadi. Padahal, menurut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 30 Tahun 2018 tentang Ketentuan Impor Perkakas Tangan seharusnya masih dalam bentuk belum jadi, misalnya masih bentuk lembaran dan belum diberi merek.

“Saat kami temukan, sudah jadi, sudah ada gagangnya, jadi patut diduga ilegal, tapi ini sedang kami dalami. Sementara posisinya di Surabaya dan Tangerang, diduga dari China,” kata Dirjen Perlindungan Konsumen & Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Veri Anggrijono.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: CNN Indonesia

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

5 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

6 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

10 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

11 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

12 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

19 jam ago

This website uses cookies.