BATAM – Pria pengendara Honda Vario BP 3610 GE yang tewas dilindas truk molen PT SAP BP 9876 ZE di depan Puri Mas Batam Center diketahui bernama Tommy Tio(25), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Batam.
Hal itu diungkapkan pemilik akun Facebook Mia Batam UrbanFarm, Selasa(25/10/2016) malam.
Pemilik akun ini mengatakan bahwa pria yang menjadi korban lakalantas tersebut adalah seorang mahasiswa asal Tanjungpinang dan bertempat tinggal di Diamond Place Batam.
“Tommy Tio usia 25 tahun asal tanjung pinang, mahasiswa salah 1 perguruan tinggi di batam…bertempat tinggal kabarnya di diamond palace batam center,” ujarnya.
Dia juga memposting foto identitas SIM C milik korban yang didapatkan anaknya(saksi) di Kantor Polisi.
“Itu braven teman sekelas anak saya, kebetulan anak saya dan braven lihat kejadian tadi, saya td jemput anak saya di sekolah Kallista pas rame2nya itu,” ujarnya.
Saat berita ini diunggah pihak Kepolisian belum berhasil dikonfirmasi terkait peristiwa kecelakaan lalu lintas(lakalantas) tersebut.
Berita sebelumnya jenazah pengendara Sepeda Motor Honda Vario BP 3610 GE yang dilindas Truk Molen milik PT SAP BP 9876 ZE di evakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri, Nongsa, Batam.
Pantauan lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB aparat kepolisian dari Polresta Barelang tiba di tempat kejadian dan langsung menggotong jenazah korban ke atas mobil lantas dibawa ke ke RS Bhayangkara.
JEFRY HUTAURUK
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.