Mafia Beras Illegal Rugikan Masyarakat dan Pengusaha Kecil
BATAM – swarakepri.com : Beredarnya beras illegal hasil oplosan yang dilakukan oleh oknum-oknum pengusaha nakal yang diduga telah kongkalikong dengan aparat penegak hukum di Batam sangat merugikan masyarakat. Selain untuk diedarkan di Batam, beras hasil oplosan para mafia ini bahkan di distribusikan keluar wilayah Batam.
Dari hasil penelusuran dilapangan, salah satu distributor beras yang di kawasan Batu Ampar Batam, PT MAKP Group diduga melakukan pengoplosan beras impor dengan beras lokal dengan menggunakan kemasan Beras Bumi Ayu. Beras hasil oplosan ini kemudian dipasarkan ke grosir, minimarket dan swalayan yang ada di Batam.
Selain PT MAKP Grup ini, beberapa nama pengusaha yang diduga menjadi pengoplos beras impor di Batam diantaranya Yasin, Alak, Namseng Jakfar dan SAS alias Wilson. Jaringan mafia beras impor yang diduga sudah memberikan setoran kepada aparat pemerintah dan penegak hukum di Batam ini sudah sampai ke Kualatungkal, Tembilahan dan Pekanbaru.
Edi, mantan pemain beras oplosan mengungkapkan bahwa praktek pengoplosan beras impor ini sudah berlangsung lama. Hal ini dilakukan para pengusaha untuk bisa bersaing harga. Terkait merek kemasan beras lokal yang dipakai hanya dijadikan kedok.
“Merek lokal itu hanya kedok, kapan saja bisa diganti-ganti,” ujarnya beberapa hari lalu.
Edi mengatakan keberadaan jaringan mafia beras impor yang dikuasai pengusaha bermodal besar ini sangat merugikan pengusaha kecil. Ironisnya hingga saat ini pengawasan dari Pemerintah tidak berfungsi dilapangan.
Seperti diketahui Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho sebelumnya telah menegaskan untuk tahun 2015 kuota impor beras untuk kawasan Batam tidak ada. (red/di)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.