BATAM – Menjelang akhir tahun, Polda Kepri akan meningkatkan pengamanan sejumlah titik rawan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Hal itu diungkapkan Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian seusai menggelar ekspos perkara kasus dugaan tindak pidana pemerasan dua oknum wartawan di ruang rapat Rupatama Mapolda Kepri, Selasa (13/12/2016)
“Kita akan kerahkan 2/3 dari seluruh kekuatan kita, kurang lebih ada 3300 personil yang akan di turunkan,” kata Sam.
Ia juga mengatakan akan mempersiapkan posko-posko di beberapa titik seperti tempat keramaian dan tempat ibadah.
“Menjelang Natal ini, kita akan sesuaikan jumlah umat dengan personil yang ada di setiap Gereja, jika umatnya banyak maka kita akan memperbanyak personil pengamanan,” tambahnya.
Selain itu kata dia, pihaknaya juga akan meningkatkan kegiatan pengamanan pasca adanya teror bom di Bekasi beberapa waktu lalu.
“Setelah tim SAR selesai, kita akan mengingkatkan kegiatan pengamanan,” pungkasnya.
Tatang Hidayat
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.