JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum menentukan kepastian susunan kabinet periode kedua pemerintahannya diumumkan ke publik. Apakah bersamaan pasca pelantikan, atau setelahnya.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi usai menerima perwakilan siswa sekolah dasar Jayapura dan Asmat, Provinsi Papua di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
“Mungkin bisa di hari yang sama dengan pelantikan, mungkin sehari setelah pelantikan. Insyallah semua akan kita siapkan,” kata Jokowi, Jumat (11/10/2019).
Jokowi pun memastikan bahwa susunan kabinet pemerintahan sudah rampung. Meski begitu, masih terbuka kemungkinan formasi kabinet yang sudah final berubah di detik akhir.
“Mungkin ada pertimbangan, masih bisa,” kata Jokowi.
Jokowi pun tak memungkiri, pertimbangan perubahan susunan kabinet muncul pasca melakukan pertemuan dengan Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jokowi mengamini pertanyaan awak media perihal hal ini.
Dalam pertemuan yang digelar kemarin di Istana Merdeka, Jokowi bersama SBY memang membahas berbagai masalah, mulai dari persoalan perekonomian hingga yang berkaitan dengan politik.
Ketika disinggung apakah pertemuan dengan SBY membicarakan potensi Demokrat bergabung dalam koalisi pemerintahan, Jokowi menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih jauh terkait hal itu.
“Ya kita berbicara itu tetapi belum sampai ke sebuah, apa, sebuah keputusan,” kata Jokowi.
Momen pertemuan antara Jokowi – SBY hadir di tengah isu merapatnya Demokrat ke dalam koalisi pemerintahan. Partai Demokrat bahkan mengonfirmasi telah melakukan komunikasi dengan Jokowi.
Komunikasi tersebut lantas ditindaklanjuti dengan pengajuan 14 program prioritas Partai Demokrat yang merupakan program untuk lima tahun ke depan yang disebut telah dikomunikasikan dengan pemerintah.
Putra SBY, Agus Harimurthi Yudhoyono bahkan telah dikonfirmasi menjadi salah satu kader yang disiapkan Demokrat untuk membantu pemerintahan.
Artikel ini disadur dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20191011123333-4-106217/jokowi-buka-bukaan-soal-pengumuman-kabinet-baru-simak
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.