Categories: NASIONAL

Jokowi: Masih Banyak Pekerja Migran Indonesia Lalui Jalur Ilegal

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menjelaskan semakin banyak permintaan PMI dari negara-negara lain dengan skema yang berbeda-beda, seperti skema business to business dan skema private to private.

Maka dari itu, guna meningkatkan jumlah permintaan PMI ini, ia meminta kementerian/lembaga terkait untuk senantiasa melakukan berbagai pelatihan dan keterampilan kepada para calon PMI, agar memiliki kemampuan yang mumpuni di berbagai bidang.

“Saya senang ini akan banyak lagi private-to-private, B to B yang permintaannya juga banyak seperti welder, ngelas. Ada permintaan 1.800 (orang). Ini juga kalau tidak disiapkan, ini sebuah keterampilan yang tidak mudah,” lanjutnya.

“Ini tugas besar bagi Bu Menaker dan Pak Kepala BP2MI sehingga betul-betul pekerja-pekerja terampil dengan skill tinggi ini harus benar-benar kita siapkan,” imbuhnya.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan pelepasan para pekerja migran dengan skema G to G kali ini merupakan gelombang ke-82 sejak pandemi COVID-19 melanda dua tahun yang lalu. Sampai dengan hari ini, kata Benny setidaknya sudah ada 10 ribu PMI yang ditempatkan diberbagai negara tujuan dengan tersebut. Selain itu, katanya di luar skema tersebut setidaknya sudah ada 132 ribu PMI yang melaporkan telah berangkat ke berbagai negara.

“Ini tentu tanda-tanda yang sangat baik, dimana ekonomi Indonesia sangat dibantu daripada para PMI sebagai penyumbang devisa Rp159,6 triliun setiap tahunnya kepada negara. Dan hari ini special, dihadiri presiden, mungkin hanya Indonesia satu-satunya negara dimana pelepasan setiap PMI itu dilepas oleh orang-orang penting di negara ini termasuk oleh presiden,” ungkap Benny.

Menurutnya, pelepasan PMI yang dilakukan oleh presiden ini merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan devisa tersebut. Presiden Jokowi, katanya, juga berpesan untuk selalu memberikan perlindungan kepada para pekerja migran, apabila mereka terkena masalah di negara tujuan.

“Perintah presiden jelas, lindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki. Perintah Presiden jelas, setiap PMI penyumbang devisa bagi negara yang sangat penting ini harus diberikan perlakukan hormat oleh negara,” tuturnya.

Perbaikan Birokrasi

Sekretaris Nasional (Seknas) Jaringan Buruh Migran (JBM) Savitri Wisnuwardhani mengungkapkan banyak faktor yang membuat calon PMI lebih memilih jalur ilegal ketimbang jalur resmi untuk bekerja di luar negeri. Salah satunya adalah birokrasi yang terlalu berbelit-belit.

“Satu birokrasi, banyak pintu. Kalau banyak pintu tetapi (calon PMI) (merasa) nyaman, dan kemudian benar-benar diberikan informasi mungkin masyarakat tidak masalah, asal kemudian diberikan semacam sosialisasi dan informasi yang benar. Jadi ketika mereka melalui jalur-jalur yang prosedural, pasti mereka akan merasa memiliki suatu manfaat dibandingkan yang tidak,” ungkap Savitri kepada VOA.

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Logistik Raih Penghargaan “Excellence in Integrated Rail-Based Logistics Solutions” di Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2025

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…

15 jam ago

Adukan Soal Dugaan Pemalsuan SK, Kadin Batam Serahkan Bukti ke Polisi

BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…

16 jam ago

Langkah Kecil Anak Muda Menuju Finansial Aman di Masa Depan

Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…

16 jam ago

KAI Divre III Palembang Salurkan CSR TW III, Fokus Pengembangan Prasarana Umum dan Pendidikan

Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…

16 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…

16 jam ago

Kinerja Metland Solid, Metland Cikarang dan Metland Cibitung Menjadi Andalan

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…

16 jam ago

This website uses cookies.