Categories: NASIONAL

Jokowi: Masih Banyak Pekerja Migran Indonesia Lalui Jalur Ilegal

JAKARTA – Presiden Joko Widodo ingin agar jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri lewat jalur ilegal terus ditekan, dan bahkan dihilangkan. Ia mengatakan, upaya ini perlu segera direalisasikan semata-mata untuk melindungi para pahlawan devisa Indonesia tersebut.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan masih banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang lebih memilih jalur ilegal untuk mengadu nasibnya di luar negeri.

Dalam acara pelepasan PMI lewat skema government to government (G to G) ke Korea Selatan di Jakarta, Senin (17/10) Jokowi menjelaskan, dari data 9 juta PMI yang bekerja di luar negeri, baru setengahnya yang merupakan pekerja legal secara hukum.

Jokowi menginstruksikan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk mencatat dengan seksama seluruh PMI yang bekerja di negeri orang tersebut. Upaya ini, kata Jokowi, harus dilakukan untuk mengurangi jumlah pekerja migran yang melalui jalur ilegal.

“Inilah yang saya tugaskan sejak 2,5 tahun yang lalu kepada Pak Benny Rhamdani agar itu terus dipangkas, dikurangi, dan segera bisa dihilangkan. Semua pekerja migran kita harus tercatat, harus terpantau, harus bisa dilihat di mana dia bekerja, karena ini menyangkut perlindungan, menyangkut keselamatan kita semuanya,” ungkap Jokowi.

Para pekerja migran asal Indonesia tampak terduduk lemas di kapal milik tim SAR setelah sebelumnya berhasil diselamatkan dari laut di Sumatra Utara ketika feri yang mereka tumpangi tenggelam pada 19 Maret 2022.

Jokowi pun mengapresiasi pengiriman para pekerja migran melalui skema G to G. Pasalnya, PMI yang diberangkatkan kali ini merupakan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi, keterampilan, pendidikan dan semangat yang tinggi.

“Saya lihat tadi semangatnya (para PMI) betul-betul sebuah semangat yang optimistis. Saya senang karena saudara-Saudara ini disiapkan, ada pembekalan, tujuannya jelas,” tuturnya.

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

8 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.