Presiden Joko Widodo mengatakan cara berpakaian itu merupakan pilihan pribadi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi menanggapi polemik penggunaan cadar atau niqab di institusi pemerintahan yang direncanakan oleh Menteri Agama yang baru saja dilantik, Fachrul Razi.
“Kalau saya ya yang namanya cara, cara berpakaian, cara berpakaian itu kan sebetulnya pilihan pribadi-pribadi, pilihan personal atau kebebasan pribadi setiap orang,” kata Jokowi kepada jurnalis di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Kendati demikian, Jokowi mengatakan apabila sebuah institusi memiliki aturan maka ketentuan di sebuah institusi harus dipatuhi.
Seperti diketahui, Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan rencana pemerintah untuk melarang penggunaan niqab atau cadar untuk masuk ke instansi milik pemerintah. Hal tersebut, kata mantan Wakil Panglima TNI ini, karena alasan keamanan usai penusukan mantan Menko Polhukam Wiranto.
Fachrul mengatakan rencana itu masih dalam kajian. Namun, aturan itu sangat mungkin direkomendasikan oleh Kementerian Agama atas dasar alasan keamanan.
Sumber: Bisnis.com
Editor: Rumbo
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.