JAKARTA – Jumlah peserta yang mendaftar untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri(SNMPTN) 2016 menurun dibandingkan dengan tahun 2015 lalu.
Ketua Umum SNMPTN 2016 Prof Rochmat Wahab mengatakan sebanyak 750.208 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) akan mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016.
“Selain itu, sebanyak 100.541 siswa sudah log in dan belum melakukan pendaftaran, serta 11.089 siswa sudah mengisi pendaftaran tetapi belum finalisasi,” ujar Rochmat, Minggu(13/3/2016).
Dia menambahkan pihaknya memberi batas hingga Senin (14/3) pukul 22.00 bagi siswa yang sudah log in namun belum mendaftar atau sudah mendaftar tetapi belum selesai.
Dibandingkan tahun sebelumnya, lanjut dia, jumlah pendaftar SNMPTN 2015 lebih banyak jika dibandingkan tahun ini.
Jumlah peserta SNMPTN pada 2015 sebanyak 852.093 siswa.
“Namun kalau pada 2015 lalu itu diberlakukan pemeringkatan sekolah, maka total pendaftar yang memenuhi syarat hanya 639.070 siswa.”
Dari peserta tahun ini yang berjumlah 750.208 siswa, sebanyak 142.323 siswa di antaranya mendaftar pada program Bidikmisi atau bantuan pendidikan mahasiswa miskin.
Proses seleksi dari SNMPTN itu sendiri dilakukan pada 24 Maret sampai dengan 8 Mei. Kemudian pengumuman kelulusan pada 10 Mei. Sedangkan untuk pendaftaran ulang, bertepatan dengan ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Sumber : antara
Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…
PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk /Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan…
LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…
Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…
This website uses cookies.