BATAM – Ketua Kadin Kepri, Akhmad Maruf Maulana mengkritisi rencana kenaikan harga gas industri yang mencapai 40 hingga 60 persen karena dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kepri, khususnya yang ada di Batam.
“Kenaikan ini otomatis akan berpengaruh kepada pengusaha. Kalau harga gas (industri) ini naik 40 hingga 60 persen, kita tidak akan diam saja, ini kami akan terus perjuangkan karena ini bukan saja berdampak pada pengusaha, tetapi juga ke masyarakat luas. Kalau harga gas naik, otomatis listrik pun akan naik,” ujar Maruf dalam diskusi “Membedah Kenaikan Gas” yang diadakan di Hotel Haris Batam Centre, Senin (17/9/2018).
Sementara itu, adanya rencana kenaikan gas industri di Batam disebabkan karena adanya kenaikan harga di hulu (ConocoPhillips) akibat melemahnya Rupiah terhadap Dollar. Hal tersebut berpengaruh pada PT PGN sebagai transporter gas. Selama ini, PGN Batam mengambil gas dari sumur di Grissik, Sumatera Selatan yang dikelola oleh ConocoPhillips dan di Jambi yang disalurkan melalui pipa transmisi yang dibawa ke Panataran, Batam.
Kepala PGN Batam, Amin Hidayat menjelaskan, kenaikan harga gas industri di Batam yang mencapai 40 sampai 60 persen belum dapat dipastikan kapan akan diberlakukan. PGN di Kepri masih berpatokan dengan surat Kementerian ESDM per 10 September 2018 yang menyebutkan adanya penyesuaian harga gas. Kenaikan akan dilakukan secara bertahap, pada tahap pertama sebesar 29 persen dan pada puncaknya mencapai 49 persen.
“Sampai hari ini belum ada keputusan kapan akan dinaikkan, tetapi menurut SKK nya tidak mungkin harga tersebut bisa bertahan. Kita masih membuat kajian mengenai rencana kenaikan harga gas tersebut,” ungkap Amin.
Penulis : Marina
Editor : Siska
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.