Categories: Karimun

Kadinkes Karimun Sambangi Abizar Bayi Penderita Gizi Buruk

KARIMUN – Merespon adanya pemberitaan terkait adanya Bayi penderita gizi buruk, Muhammmad Abizar Sawari (6 Bulan) warga Perumahan Taman Mutiara Karimun (TMK) Gang Teratai Nomor 24 Rt 005 Rw 004  Kelurahan Sungai Pasir Kecamatan Meral,Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Karimun, Rachmadi menyambangi  kediamanya, Selasa (29/1/2019).

Rachmadi mengatakan, saat menyambangi rumah Abizar, Rachmadi bersama Dokter dan Ahli gizi, Kepala Puskesmas Meral, Kabid dan Staf Dinkes Kabupaten Karimun. Dikesempatan itu, pihaknya memberikan bantuan berupa susu dan makanan tambahan bayi serta bantuan  meningkatkan gizi pada ibu bayi.

“Menurut Dokter Puskesmas dan Dokter Anak,  pasien belum perlu dirawat hanya perlu asupan gizi yang baik. Karena ibunya juga sangat kurus, kita bantu dengan asupan eningkatan gizi,” ungkapnya.

Selain itu, tambahnya, pihaknya akan  memantau terus perkembangan bayi dan akan merujuk apabila tidak ada perkembangan berat badan. Selain pemeriksaan pada bayi, pada kesempatan itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan pada ibunya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bayi berusia 6 Bulan Abizar yang merupakan anak kedua pasangan Rasmawati (33) dan Rio Melasandi (32) dinyatakan menderita gizi buruk berdasarkan hasil pengecekan rutin di Posyandu setempat yang dinyatakan bahwa perkembangan berat badan Abizar melambat.

Sesuai catatan pada buku pink KMS (Kartu Menuju Sehat) Kesehatan Ibu dan Anak terdapat bahwa grafik kesehatan dan berat badan Abizar berada diposidi bawah garis merah. Artinya berdasrkan grafik semestinya, harus berada pada posisi hragik garis hijau. Namun catatan tertulis jika berat badan Abizar hanya bertambah kurang lebih 2 Ons setiap bulanya.

Hingga saat pengecekan terakhir pada 2 Januari 2019 lalu dimana masa usia memasuki 6 Bulan, berat badan Abizar hanya seberat 5.2 Kilogram (Kg,).  Secara normalnya, semestinya sesusia Abizar, berat badan normalnya sudah harus mencapai 7 hingga 8 Kilogram. Sesuai catatan buku KMS pula, Abizar terlahir normal dengan berat badan 2.9 Kg. Namun sejak September 2018 lalu, Abizar tidak tumbuh normal hingga  terindikasi mengalami gizi buruk.

Namun karena terkendala indetitas atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) orangtuanya yang masih warga Kota Batam, Abizar tidak dapat dirujuk untuk mendapatkan perawtan medis di rumah sakit setempat (Karimun). Sehingga Abizar hanya dirawt seadanya dirumahnya.

Ditambah kondisi perekonomian orangtuanya yang kurang mampu dan tidak memiliki biaya untuk berobat. Abizar bayi yang malang terpksa harus menerima kaeadaanya. Meski sudah diketahui oleh pihak terkait setempat, dalam hal ini Dinkes Karimun, tetapi Abizar juga belum dapat dirujuk karena terkendala masalah indentitas kependudukan.

“Miris rasanya melihat keadaan anak kami Pak. Namun apa daya kami, kami tak ada biaya berobat. Karena KTP kami masih KTP Batam, tak bisa dirujuk ke rumah sakit. Katanya, harus KTP sini Pak biar bisa dirujuk. Ya kami pasrah aja dulu. Nanti kalau sudah kami urus sirat pindah baru kami bisa ajukan,” tutur Rasmawati dengan mata berkaca-kaca.

 

Penulis : Hasian

 

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

4 jam ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

4 jam ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

10 jam ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

11 jam ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

24 jam ago

Bukan Sekadar Agensi, Longetiv.id Hadir Sebagai Mitra Tumbuh Digital Bisnis Lokal

Rizki Dewantoro Luncurkan Longetiv.id: Agensi Digital Marketing Baru untuk Transformasi Bisnis di Indonesia Rizki Dewantoro…

24 jam ago

This website uses cookies.