BATAM – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Batam, Rustam Efendi berikan penjelasan terkait penutupan jalan putar balik atau U Turn yang berada di Jl R Soeprapto (Sagulung-Batu Aji) arah Simpang Dapur Duabelas.
Menurut Rustam, penutupan U Turn yang berada di depan Aji Business Centre (ABC) tersebut sudah melewati kajian dan sesuai aturan Undang-Undang nomot 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya.
“Berdasarkan hasil kajian dari satker PU pusat, hasil rekayasa lalu lintas kita dari Lantas dan Dishub bahwa itu (U Turn depan ABC) memang harus ditutup. Ini sudah sesuai dengan UU. No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya,” paparnya saat ditemui di kantor DPRD Kota Batam Jumat (01/11/2019) kemarin.
Rustam mengatakan, sebelum U Turn ditutup, di jalan tersebut sering terjadi kecelakaan. Yang diakibatkan perilaku oknum masyarakat berkendara dengan melawan arah.
“Sebelum kami melakukan penutupan U turn itu, kami juga sudah brrkoordinasi terlebih dahulu dengan Lurah, Camat, Lantas dan juga Dishub sendiri,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Rustam, pengendara dari arah kampung melayu saat memasuki jalan raya besar dan akan memutar balik suka memotong jalur pengendara lain. Sehingga menjadi penyebab tabrakan antar pengendara.
“Terbukti sekarang sejak U turn itu ditutup dan dialihkan ke U Turn di dekat Simpang Basecamp angka kecelakaan di sana sudah berkurang. Mengenai perputaran yang dikatakan cukup jauh itu, saya rasa karena masyarakat belum terbiasa saja,” lanjutnya.
Baca Juga: http://swarakepri.com/werton-panggabean-usulkan-dishub-buka-u-turn-depan-abc/
Sementara itu, soal adanya pembatas jalan yang di jebol sebagai putar balik kendaraan, ia mengatakan akan segera menindaklanjuti untuk ditutup kembali. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak merusak pembatas jalan yang ada di sana. Dan demi keselamatan kita bersama, ikutilah peraturan yang sudah di buat oleh pemerintah,” pungkasnya.
Diketahui bahwa penutupan U turn depan ABC tersebut dilakukan sejak adanya pemasangan Box Culvert atau gorong-gorong beberapa waktu yang lalu.
Warga juga sempat mengeluh lantaran harus berputar hingga ke Simpang Base Camp yang dianggap terlalu jauh.
Penulis: Ivan
Editor: Abidin
Meme coin semakin mencuri perhatian, terutama yang berbasis Bitcoin. Dengan pertumbuhan harga Bitcoin yang signifikan,…
Jakarta, 23 November 2024 – Targetkan literasi aset kripto dan pertumbuhan komunitas yang signifikan, Bittime, platform crypto…
Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…
Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
This website uses cookies.