BATAM – Dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu (DPM-PTSP) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan forum investasi di Aston Hotel, Lubuk Baja, Batam, Kamis (11/7/2019) pagi.
Kegiatan tersebut bertajuk ‘South Kalimantan Investment Forum’. Kegiatan ini bertujuan untuk menggaet investor-investor untuk berinvestasi di Kalimantan Selatan.
Forum invenstasi ini dibuka oleh Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Haris yang menggantikan Gubernur Kalsel yang berhalangan hadir pada acara tersebut karena ada kegiatan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Abdul Haris menyampaikan ada sepuluh usaha yang potensial untuk berinvestasi di Kalsel diantaranya, Power Plant On Tapin Dam, Batu Licin Industrial Area, Jorong Industrial Area, Aero City Syamsudin Noor, Sport City, Meratus Geopark, Laksado Ekonomic Tourism Area, Power Plant On Kusan Dam, Riam Kanan, Tahura, dan Surrounding Tourism Area, Tradisional Floating Market dan Banjar Culture Tourism.
Abdul Haris juga menyampaikan bahwa Kalsel sangat banyak memiliki potensi-potensi di daerahnya yang mungkin belum ada di daerah lainnya.
“Kita memiliki potensi ataupun wilayah yang barangkali tidak ada di daerah lain, bahkan kita juga memiliki daerah-daerah snorkeling yang jauh lebih indah dari pada Bunaken karna masih perawan, makanya ada pepatah yang mengatakan kalau Kalsel ini surga emas di tanah Borneo,” ujarnya.
Sementara itu DPM-PTSP Kalsel menjelaskan bahwasannya saat ini mereka masih menjalankan program yang digagas dari tahun 2016 sampai dengan 2021 yaitu ada lima Main Sektor dan dua Priority Sektor.
Main Sektors: Farming, Forestry, Fishery, Processing Industry Especially Non Oil and Gas, Trade, Construction, Transportation and Warehousing.
Prority Sektors: Tourism, Financial servise.
DPM-PTSP Kalsel juga menyampaikan, saat ini daerah Kalsel masih ditopang oleh industri batu bara, maka dengan adanya forum investasi ini diharapkan akan banyak mendatangkan investor-investor untuk masuk ke Kalsel.
Penulis : Shafix
Editor : Rumbo
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
