Kanwil Bea Cukai Kepri : Itu Urusan Penyidik Kejari Karimun

Terkait Dugaan Barang Bukti Ballpres yang Dijual ke Oknum Pengusaha

KARIMUN – swarakepri.com : Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi Kanwil Ditjen Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri) Agus Wahono mengelak memberikan komentar ketika ditanya mengenai adanya dugaan barang bukti ballpres sebanyak 8400 karung yang dijual kepada oknum pengusaha berinisial R di Karimun.

“Kalau masalah itu(ballpres,red) adalah urusan penyidik di Kejaksaan, kami tidak tahu informasi tersebut karena barang bukti yang dimaksud sudah diserahkan kepada pihak Kejaksaan,” ujar Agus kepada swarakepri, siang tadi, Selasa(4/1/2014) melalui sambungan telepon.

Ketika ditanyakan mengenai apakah barang bukti ballpres yang dimaksud termasuk dalam barang bukti yang dimusnahkan pihak Kejaksaan Negeri Karimun pada tanggal 23 Desember 2013 lalu, Agus enggan menjawab dan menganjurkan awak media ini untuk menanyakan ke pihak Kejaksaan.

“Saya tidak tahu itu, coba ditanyakan langsung ke pihak Kejaksaan,” kata Agus.

Sementara itu Kepala Seksi Pidsus Kejari Karimun, Sigit Santoso hingga berita ini diunggah belum berhasil dikonfirmasi.

Diberitakan sebelumnya sebanyak 8400 karung barang bukti ballpres asal Singapura hasil tangkapan Kanwil Ditjen BeaCukai Kepulauan Riau di Karimun yang sudah diserahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun sebagai barang bukti di Pengadilan diduga telah diperjualbelikan oleh oknum-oknum di Kejaksaan kepada oknum pengusaha ballpres berinisial R.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun swarakepri dilapangan, barang bukti ribuan potong ballpres bernilai Miliyaran ripuah tersebut seharusnya turut dimusnahkan oleh pihak Kejaksaan Negeri Karimun pada hari Senin tanggal 23 Desember 2013 lalu. Anehnya barang bukti tersebut justru diduga dijual oleh oknum-oknum di Kejaksaan kepada oknum pengusaha berinial R.(redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

7 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

8 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

9 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

11 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

11 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.