Kartu Survey “Gagal” Atasi Maling Solar di SPBU

Antrian Mobil Diesel terus Membludak di SPBU

BATAM – swarakepri.com : Kebijakan Pertamina dengan menerapkan Kartu Survey pembelian solar bersubsidi(bio solar) dengan jatah 30 liter perhari untuk mengantisipasi aksi pelansir solar terbukti tidak efektif dilapangan. Antrian mobil diesel di beberapa SPBU di Batam justru semakin parah dari sebelumnya.

Dari hasil pantauan awak media ini dibeberapa SPBU di Batam seperti di SPBU Batam Center samping Kantor Pertamina, SPBU Kapital Raya, SPBU Punggur, SPBU Nongsa Samping Polda Kepri, SPBU KDA Batam Center dan SPBU simpang Bandara, antrian panjang puluhan mobil mengular hingga ke jalan raya.

Akhirman(41), salah seorang sopir lori ketika dikonfirmasi saat sedang mengantri BBM mengaku heran dengan antrian panjang yang selalu terjadi di SPBU pada saat mengisi solar bersubsidi, padahal penggunakan kartu survey sudah diberlakukan.

” Setiap hari saya harus ngantri berjam-jam untuk mengisi solar. Kalau begini terus pengahasilan saya pasti berkurang pak. Anak isteri bisa-bisa ngga makan nanti,” ujarnya Jumat(28/3/2014).

Menurut warga Taman Raya ini pemberlakuan kartu survey seharusnya mampu mengatasi kekosongan solar bersubsidi di SPBU, namun anehnya justru sebaliknya. Solar bersubsidi sering kosong di SPBU.

Ia berharap pemerintah bisa maksimal untuk melakukan pengawasan terhadap pendistribusian kartu survey tersebut, karena masih banyak ditemukan dilapangan penyalahgunaan karti survey oleh para pelansir solar.

” Kami berharap pemerintah bekerja maksimal, harusnya sebelum diterapkan pemerintah sudah mendata jumlah kendaraan mesin diesel yang ada di Batam, sehingga masyarakat yang sangat membutuhkan bio solar tidak dirugikan,” tegasnya.

Kabid ESDM Disperindag Kota Batam, Amurudin ketika dikonfirmasi terkait maraknya antrian mobil di SPBU mengharapkan pihak Pertamina bisa meningkatkan pengawasan di SPBU., karena dilapangan masih ditemukan pemilik kendaraan yang mendapat 3 kartu survey.

“Pengawasan dari pertamina jalan ditempat,kita(disperindag,red) hanya bisa mengontrol saja. Sebaiknya distribusi kartu survey tersebut bisa dilakukan satu pintu saja,”ujarnya berdalih.(red/ton)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Ephorus HKBP Akan Hadiri Pesta MBO dan Mangompoi di HKBP Aek Nauli Batam

BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…

2 jam ago

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

4 jam ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

7 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

8 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

9 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

14 jam ago

This website uses cookies.