Categories: Lingga

Kasus Covid-19 Melonjak, Camat Singkep Barat Evaluasi Kegiatan Posko PPKM

LINGGA – Camat Singkep Barat Febrizal Taupik menggelar rapat evaluasi kegiatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat Desa di Balai Runding Kemala Mestika Kecamatan Singkep Barat, Kamis (20/5/2021).

Taupik membahasakan, berdasarkan instruksi Bupati Lingga, agar pelaksanaan kegiatan Covid-19 dari kementerian ditingkatkan.

“Dimasing-masing desa terdapat anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19 yang tercatat 8 persen,” kata Taupik.

Taupik menuturkan, bahwa Pemerintah Kecamatan dan Polsek Singkep Barat akan terus melaksanakan pelatihan disetiap desa.

“Hal tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Singkep Barat,” tuturnya

Selain itu, pihaknya juga akan memperketat anggaran PPKM sehingga benar-benar sesuai kebutuhan dan kegiatannya.

“Setiap petugas di PPKM akan mendapatkan honor sesuai dengan anggaran di masing-masing desa,” bebernya

Kata dia, pendataan bagi warga yang masuk dari luar daerah agar digalakkan kembali yang dilakukan oleh PPKM Desa.

“Untuk kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19 di masing-masing Desa sangat minim sekali. Kepada masing-masing Desa mengaktifkan kembali Posko PPKM serta didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas,”ujarnya.

“Berdasarkan peraturan Bupati Lingga meminta kepada Polsek Singkep Barat dan Koramil Dabo Singkep untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap kegiatan PPKM di masing-masing Desa,” ujarnya

Sementara itu, Kapolsek Singkep Barat, Iptu Bakri menambahkan untuk pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro dimasing-masing desa agar ditingkatkan lagi.

“Desa telah menganggarkan untuk penanganan Covid-19 sebanyak 8 persen agar benar-benar dipergunakan sesuai dengan kebutuhannya, dari pihak kepolisian dan kecamatan akan melakukan pengawasan dimasing-masing Desa,”lanjut Bakri.

“Apabila ada warga terkonfirmasi Covid-19 di Desa agar Posko PPKM aktif dan melaporkan hasilnya kepada Camat Singkep Barat dan selanjutnya melakukan kegiatan seperti edukasi dan bantuan sosial.

“Disamping itu di setiap Desa membentuk petugas pemulasaran terhadap pasien Covid-19 untuk mengantisipasi proses pemulasaran,” tutupnya./Ruslan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

60 menit ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

2 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

8 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

9 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

9 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

9 jam ago

This website uses cookies.