Korban menyimpan semua bukti, termasuk rekaman CCTV dan pesan WhatsApp para pelaku. “Ini jelas bukan operasi resmi. Saya ingin mereka dipecat dan diproses secara pidana,” tegasnya.
Kini, korban tengah didampingi kuasa ukum untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwenang. Ia berharap TNI dan Polri segera menindak tegas para oknum yang telah mencoreng nama institusi.
“Kami percaya masih banyak aparat baik di luar sana, tapi kasus seperti ini tidak boleh ditutupi. Ini kejahatan terorganisir dan mencoreng nama negara,” pungkasnya./RD
Page: 1 2
Kulkas jadi alat elektronik yang penting di rumah. Sebagai tempat penyimpan makanan, kulkas perlu dirawat…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatatkan tonggak sejarah penting dalam industri pasar modal Indonesia melalui…
PT Jasamarga Transjawa Tol (“JTT” atau “Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Nomor 22 tanggal 2 Juni…
BATAM - Pengadilan Negeri(PN) Batam menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam pemberantasan peredaran narkotika.…
Memperingati Hari Kesadaran Tsunami Sedunia (5 November), lebih dari 300 siswa, relawan, dan anggota masyarakat…
Doxadigital, agensi digital marketing terkemuka di Indonesia, hari ini mengumumkan peluncuran resmi layanan AI Search…
This website uses cookies.
View Comments