Categories: BATAM

Kasus Pungli Tanjungpinggir, Begini Tanggapan Pengelola Wisata di Batam

BATAM – Polisi meringkus empat orang pelaku pungutan liar (pungli) di tempat wisata Pantai Tanjung Pinggir, Sekupang, Kota Batam, Rabu (1/1/2020) kemarin. Odit Lubis, pengelola tempat wisata Taman Pelangi Sekupang mengaku turut prihatin terhadap penangkapan tersebut.

Menurutnya, pungli tidak akan terjadi bila Pemerintah dapat mengakomodir para pelaku usaha wisata. Misalnya dengan turun langsung berkontribusi mengurus potensi tempat-tempat wisata di Batam.

“Kami semua taat terhadap apa yang dinstruksikan. Tapi Pemerintah harus turun beritahukan mana yang melanggar, mana yang tidak boleh dan mana yang harus di urus,” ujarnya kepada Swarakepri, Jum’at (3/1/2019) sore.

Dia menyoroti peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam yang dianggap belum berperan aktif melakukan sosialisasi terhadap pelaku wisata.

Juga belum terlihat turun tangan mengantisipasi persoalan pungli di lapangan, atau melakukan sosialisasi perihal regulasi terhadap para pelaku usaha wisata itu sendiri.

“Mereka juga tidak pernah ngarahkan kami. Misal kalau kami mau buat tempat wisata, ternyata di tempat lain di Batam sudah ada, kami diarahkan buat yang baru. Jadi kelihatan inovasi kita. Ini kan tidak ada arahan seperti itu,” ungkapnya.

Untuk menghindari kasus serupa kembali terjadi, dia berharap Disparbud dapat lebih berperan aktif melakukan pembinaan-pembinaan terhadap para pelaku pariwisata, mulai dari yang kelas kecil, menengah, hingga teratas.

Dia mencotohkan seperti di Taman Pelangi, saat pertama kali buka omset perbulannya bisa mencapai Rp12 juta. Dia menyetor pajak hampir Rp1 juta setiap bulannya ke Pemerintah.

“Di Taman Pelangi ini saja, awal saya buka dulu omset saya itu sampai Rp12 juta. Sekarang ya seperti inilah. Kenapa ini tidak digarap Pemerintah? Ini kan potensi juga,” ujarnya.

Dia juga berharap pemerintah lebih serius untuk meningkatkan kreativitas para pelaku wisata, juga mengawasi dan mendukung pemasaran objek-objek wisata di Batam.

“Lihat kami yang dibawah. Kita juga berharap jangan sampai ada terjadi pungli lagi. Pungli tidak akan terjadi kalau pemerintah turun tangan,”pungkasnya.

 

(Elang)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Ephorus HKBP Akan Hadiri Pesta MBO dan Mangompoi di HKBP Aek Nauli Batam

BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…

2 jam ago

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

4 jam ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

7 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

9 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

9 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

14 jam ago

This website uses cookies.