Categories: NASIONAL

KBRI Beijing Tangani Kasus Eksploitasi ABK Indonesia di Kapal China

JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Indonesia memberikan respon cepat atas kejadian nahas yang menimpa sejumlah ABK asal Indonesia di kapal ikan China.

Staf ahli bidang Politik, Hukum dan Keamanan Kemenlu, Teuku Faizasyah mengatakan saat ini masalah tersebut sedang ditangani oleh perwakilan Indonesia di China, Korea Selatan, dan Selandia Baru.

Seperti yang ia katakan, KBRI di Beijing telah menindaklanjuti peristiwa nahas ABK kapal ikan China tersebut.

“KBRI Beijing menindaklanjuti dengan pemerintah setempat dan KBRI Seoul yang mengurusi penanganan ABK Indonesia, termasuk pemulangan,” kata Teuku Faizasyah, Rabu (6/5/2020).

Faizasyah menjelaskankan peristiwa kematian ABK itu terjadi di perairan Selandia Baru.

“Pelarungan jenazah dilakukan di perairan yang masuk wilayah kerja KBRI Selandia Baru,” katanya seperti dikutip dari Tempo.

Soal pembuangan jenazah ABK ke laut, Faizasyah mengatakan jenazah bukan dibuang melainkan di larung.

“Istilahnya bukan pembuangan tapi pelarungan jenazah (burial at sea) dan ILO Seafarer’s Service Regulation telah mengatur prosedurnya,” kata dia.

Kemenlu memastikan pihak yang merekrut ABK di Indonesia juga akan dimintai tanggung jawab atas insiden ini.

Diketahui bahwa meninggalnya 4 orang ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal ikan China ini meninggal dan viral setelah melaporkan kejadian ke pemerintah Korea Selatan dan media setempat.

Para ABK yang selamat saat ini berada di Kota Busan, Korea Selatan. Mereka juga menceritakan kepada media di Korea Selatan tentang bagaimana eksploitasi yang dilakukan di tempat kerja mereka.

Redaksi

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Mengapa Kamu Harus Meminjam di Platform Pinjaman Legal

Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…

21 menit ago

Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…

41 menit ago

DoctorTool, Arummi, dan BNI Agen46 Dukung Bidan Mandiri di Karawang lewat Seminar Digitalisasi, Nutrisi, dan Peluang Kemitraan

PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…

58 menit ago

Sinergi Industri Baja Nasional untuk Kedaulatan Maritim Indonesia

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk /Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan…

1 jam ago

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

8 jam ago

Rumah Terasa Sempit? Saatnya Memperbesar Ruang untuk Keluarga yang Bertumbuh

Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…

8 jam ago

This website uses cookies.