Kejari Karimun : Penanganan Kasus Korupsi Tergantung “Uang”

Penanganan Laporan Proyek Fiktif 3 SKPD Paling Lambat Akhir Tahun

BATAM – swarakepri.com : Lambannya penanganan laporan proyek fiktif yang telah dilaporkan Uci(masyarakat) ke Kejaksaan Negeri Karimun ternyata dikarenakan oleh alasan biaya operasional yang tinggi. Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Pidsus Kejari Karimun, Sigit Santoso ketika ditemui diruang kerjanya, Rabu sore(18/9/2013)

Sigit juga beralasan bahwa berdasarkan instruksi pimpinannya, kasus korupsi akan ditutup jika biaya operasional yang dibutuhkan lebih besar dari kerugian negara yang ada pada kasus korupsi itu sendiri.

“Jika biaya operasionak lebih besar, maka sesuai intruksi pimpinan kasus tersebut di tutup. Karena tujuan dari pengungkapan kasus korupsi kan untuk mengembalikan uang Negara, dan jika tersangka pidana korupsi mengembalikan uang , maka tidak dikenakan sanksi pidana,” ujar Sigit.

Dikatakan Sigit untuk setiap tahunnya Kejari Karimun hanya memprioritaskan dua kasus korupsi dan untuk saat ini penyidik masih sibuk menangani kasus korupsi dana hibah KPUD Karimun.

Terkait Laporan dugaan proyek fiktif Tiga SKPD di Pemkab Karimun, Sigit mengaku sudah masuk dan telah sampai pada tahap telaah. Namun Sigit mengaku belum bisa memastikan apakah dalam waktu dekat akan menetapkan tersangka pada kasus tersebut.

“Kita sudah pelajari laporan pengaduan yang disampaikan saudara Uci, namun kami (Kejari,red) masih sibuk dengan kasus yang sedang kami tangani. Paling lama akhir tahun ini kita proses,” tandasnya.

Hingga berita ini diunggah Kepala Kejaksaan Negeri Karimun,Supratman Khalik belum bisa dikonfirmasi.(Azwan)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

5 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

8 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

9 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

9 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

9 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

10 jam ago

This website uses cookies.