Keluarga Krisman Kecewa dengan Kinerja Polisi

Penanganan Kasus Pembunuhan Pegawai BPKP Dilimpahkan ke Polda Kepri

BATAM – swarakepri.com : Keluarga Krisman Hendryanto Hutahaean, Pegawai BPKP Kepri yang ditemukan tewas di tempat kostnya di wilayah Sekupang Batam awal bulan Februari 2014 lalu mendatangi Mapolda Kepri untuk meminta kejelasan terkait penanganan kasus kematian korban yang dianggap jalan ditempat, Jumat(11/4/2014).

“Kapolsek Sekupang menyebutkan kasus adik kami sudah dilimpahkan ke Polda Kepri, makanya kami datang ke Polda untuk menanyakan perkembangan kasusnya,” ujar Lena, selaku kakak korban.

Upaya keluarga korban untuk mendapatkan penjelasan dari Mapolda Kepri harus kembali gagal karena merasa dipersulit oleh birokrasi yang ada. Awalnya keluarga ingin menemui Wakapolda Kepri, Richard Lumban Tobing namun tidak berhasil dan hanya diarahkan untuk membuat surat aduan.

“Kami sudah ikuti prosedur, tapi beribu alasan yang mereka(Polda Kepri,red) sampaikan agar kami tidak bisa memenuhi keinginan kami. Padahal kami hanya ingin tahu mengapa tidak ada kabar sama sekali mengenai penanganan kasus kematian adik kami,” ujar Lena kesal.

Kesal karena tidak mendapatkan penjelasan dari Polda Kepri, Lena akhirnya tidak kuasa menahan emosinya dan sempat mencaci maki petugas Polisi yang menemui mereka.”Bagaimana tidak marah, sudah hampir tiga bulan ini adik saya mati karena tugas negara. Saya sendiri harus absen dari pekerjaan saya sebagai seorang guru karena ingin kejelasan yang sepasti-pastinya. Tapi keadilan bukan untuk orang seperti kami,” jelasnya.

Loncer Sitinjak selaku Kuasa Hukum keluarga Krissman kembali menegaskan kekecewaannya terhadap kinerja kepolisian dalam menangani kasus kematian Krisman. ” Kami menagih janji Kapolsek Sekupang, Kompol Robertus Herry yang pernah mengatakan akan secepatnya mengungkap kasus ini,” tegasnya. (red/ton)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

60 menit ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

2 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

8 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

9 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

9 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

9 jam ago

This website uses cookies.