BATAM – Ruang tunggu Bandara Internasional Hang Nadim Batam dinilai sudah tidak layak lagi untuk menampung ribuan penumpang yang ingin menggunakan jasa penerbangan.
Hal ini disampaikan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam jumpa pers 100 hari kerja setelah resmi dilantik, pada Senin (6/1/2020) kemarin.
“Bandara apakah layak untuk internasional? Runwaynya (Landasan pacu) layak. Ruang tunggu setengah layak. Maka ini tugas kita untuk membenahinya,” ujar Rudi.
Menurut Rudi, kondisi seperti ini tidak bisa terus dibiarkan. Oleh karena itu dalam waktu dekat pihaknya pun akan melakukan proses lelang, guna perbaikan ruang tunggu bandara tersebut.
“Iya itu akan kita lelang juga. Kalau hari ini kita akan buka investasi arah ke mana,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, Rudi setelah resmi dilanti sebagai ex officio tengah melakukan perombakan besar-besaran di Bandara Hang Nadim Batam.
Tak hanya ruang tunggu, perombakan juga berlangsung di struktur di Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim. Yakni pimpinan Kanpel dan Hang Nadim akan dirombak, yang akan dilakukan melalui proses lelang jabatan.
Hal ini dilakukan kata dia, diharapkan dapat mengembangkan bandara menjadi lebih profesional dan beroperasi semakin maksimal. Sehingga bisa menyaingi Singapura ke depannya.
(Elang)