KARIMUN – swarakepri.com : Nasabah Indomobil Finance Indonesia(IMFI) Karimun yang mengalami nasib serupa dengan Iqbal mulai bermunculan. Rahmat, salah satu nasabah IMFI Karimun justru mengalami nasib yang lebih buruk dari Iqbal. Jika Iqbal hanya dirampas motornya, Rahmat justru nyaris dianiya oleh oknum kolektor perusahaan pembiayaan milik pengusaha Subronto Laras ini.
“Saya pernah dikejar -kejar sama colektor Indomobil, padahal tunggakan saya baru dua bulan. Ketika saya berhenti, tiba-tiba saya mau dukul pakai helm. Karena saya takut dianiaya, terpaksa motor saya serahkan ke mereka(kolektor),” ujar Rahmat kepada swarakepri,Kamis(22/3//2013).
Setelah sempat ditarik oleh Kolektor Indomobil, saya terpaksa membayar seluruh tunggakan ditambah denda yang jumlah mencapai Rp 1 juta.
“Dendanya besar kali bang. Hampir satu juta. Saya sudah trauma kredit di Indomobil bang,” ujar Rahmat.
Diberikan sebelumnya dua orang oknum kolektor PT Indomobil Finance Indonesia(IMFI) Cabang Karimun akhirnya dilaporkan ke pihak Kepolisian karena diduga telah melakukan perampasan motor secara paksa dirumah konsumennya yang bernama Iqbal,warga Sungai Pasir RT 01/RW 01 Kecamatan Meral,Karimun, Senin(19/8/2013).
Kepada swarakepri Iqbal mengatakan kejadianya terjadi pada hari Senin(19/8) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu datang dua pria berpostur tegap mendatangi rumahnya, kedua pria ini mengaku petugas kolektor Indomobil Finace. Tanpa menunjukkan surat penyitaan kedua orang tersebut langsung membawa sepeda motor Mio miliknya.(edy)