Categories: BATAM

Kota Batam Butuh 25 Ribu PJU, Ini Tujuannya

BATAM-Kota Batam masih membutuhkan sekitar 25 ribu lampu penerang jalan umum (PJU). Data kebutuhan ini diperoleh dari rekapitulasi yang diusulkan warga pada saat pembahasan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).

“Batam sebagai daerah berkembang banyak bermunculan pemukiman baru sehingga dibutuhkan lampu PJU,” kata  Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dalam peluncuran PLTS-PJU LED 40 Watt program Indonesia Terang di Kecamatan Bengkong, Selasa (24/9/2019).

Program Indonesia Terang ini bertujuan untuk membuka akses penerangan bagi masyarakat seluruh Indonesia terutama di daerah pedesaan. Untuk program ini PT Inza Rizki Jaya bekerjasama dengan mitra kerja dari Korea, Jepang, Abudabi dan Saudi. Di tahun ini, program ini dilaksanakan di 32 kabupaten/kota se-Indonesia.

Launching PLTS-PJU LED 40 Watt ini ditandai dengan dinyalakannya lampu PJU tenaga surya oleh Direktur PT Inza Rizki Jaya, Rizayanti bersama dengan Wakil Walikota Batam. Dilanjutkan penandatanganan berita acara antara Direktur PT Inza Rizki Jaya, Rizayanti dengan Dirut PT Mitra Persada Logam, Ramali Padang selaku pelaksana di lapangan.

Amsakar mengatakan Pemerintah Kota Batam sangat terbantu dengan adanya program yang diprakarsai PT Inza Rizki Jaya ini. Karena melalui program ini Batam mendapat jatah sebanyak 2.000 titik PJU Tenaga Surya (PJUTS).

Lampu jalan ini nanti akan dipasang di empat kelurahan di Kecamatan Bengkong. Empat kelurahan di Kecamatan Bengkong yang mendapat alokasi PJTU yakni Kelurahan Tanjungbuntung, Kelurahan Bengkong Sadai, Kelurahan Bengkong Laut, dan Bengkong Indah.

“Pemko Batam mengapresiasi dan berbahagia karena program ini akan menjadi salah satu solusi untuk percepatan penyelesaian masalah PJU di Batam. Masyarakat berharap bisa selesai tahun ini sehingga bisa segera menikmati penerangannya,” kata dia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Rumbo

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

POLUTREE, Program Baru LindungiHutan untuk Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Program baru LindungiHutan, POLUTREE, sebagai upaya kolaborasi perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di…

1 jam ago

Eksklusif untuk ZFS NAS! Solusi Disaster Recovery Terbaik

Jakarta, 19 September 2024 – Pemulihan data akibat bencana menjadi salah satu hal terpenting bagi…

5 jam ago

Teknologi AI dan Blockchain Mengubah Lanskap Kewirausahaan Sosial di TBN Asia Conference 2024

TBN Asia Conference 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024 di Begonia Pavilion,…

11 jam ago

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

17 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

18 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

24 jam ago

This website uses cookies.