Categories: BATAMHeadlines

KPK Launching Sistem Monitoring Penerimaan Pajak Online di Batam

BATAM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI  melaunching sistem monitoring penerimaan pajak online dan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) tentang pemanfaatan sistem monitoring penerimaan pajak online, pada Rabu (28/11/2018) di Hotel Planet Holiday Batam. 

Penandatanganan perjanjian kerjasama pemanfaatan sistem monitoring penerimaan pajak online dilakukan oleh 16 Kepala Daerah dan bank daerah. Pimpinan KPK,  Basaria Panjaitan hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini. 

“Saya memberikan applause kepada Walikota Batam, dengan adanya program ini mudah mudahan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik khususnya administrasi pengelolaan penerimaan daerah bebas dari KKN,” ujar Pimpinan KPK, Basaria Panjaitan saat memberikan kata sambutan. 

Ia juga mengatakan KPK mendapat mandat untuk melakukan pengawasan keuangan setelah diterbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi pada Juli lalu.

“Dengan menggunakan sistem pajak online dapat mendorong Pemda untuk menerapkan sistem administrasi pencatatan penerimaan pajak daerah lebih efektif, efisien dan akuntabel dengan berbasis teknologi dan informasi,” katanya.

Kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen Pemda dalam program pemberantasan korupsi terintergrasi di masing-masing daerah. Hingga triwulan III tahun 2018,  program optimalisasi penerimaan daerah telah melibatkan beberapa daerah meliputi provinsi Riau, Kepri, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu. 

Di samping melakukan rapat koordinasi dan evaluasi dengan Kepala Daerah dan jajaran Badan/Dinas Pendapatan daerah, serta bank pembangunan daerah, optimalisasi penerimaan daerah bisa dilakukan dengan monitoring pemasangan fungsional tapping box pada hotel, restoran, tempat hiburan dan parkir. 

Saat ini, Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan, sebanyak 301 tapping box sudah terpasang di beberapa hotel, restoran dan juga tempat hiburan dan parkir yang ada di Batam. 

“Sampai 31 Oktober 2018, telah terpasang 301 tapping box, kami juga bekerja sama dengan bank Riau Kepri menargetkan pemasangan 500 tapping box pada tahun ini ,” kata Rudi. 

Ia mengatakan upaya ini sebagai instrumen meningkatkan pendapatan asli daerah guna membiayai belanja infrastruktur dan pembangunan lainnya, serta menghindari kebocoran pajak dan retribusi daerah. Setiap pajak daerah akan diterima secara real time di sistem, langsung terekam dan transparan.

Penulis : Marina

Editor   : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

9 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

22 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.