Categories: POLITIK

Kunker ke Batam, DPRD Bondowoso Bertanya Konsep PAD Hotel dan Restoran

BATAM – Komisi III DPRD beserta SKPD kabupaten Bondowoso, Jawa Timur melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke DPRD Kota Batam, Kamis (3/11/2016) pagi.

 

Kunker tersebut untuk bertukar pendapat terkait pengambilan kebijakan pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2017 dan PAD kota Batam yang cukup besar dari pajak hotel dan restoran.

 

Rombongan DPRD dan SKPD Kabupaten Bondowoso terdiri dari 11 orang anggota dewan dari Komisi III dan 5 orang SKPD termasuk Kepala Bapeda Pemkab Bondowoso. Mereka diterima oleh Hendra Asman, Mukriadi dan Sallon Simatupang dari anggota komisi II DPRD kota Batam.

 

Patro anggota komisi III DPRD kab Bondowosa yang mendapat kesempatan pertama mempertanyakan konsep seperti apa yang dilakukan sehingga pajak hotel dan restoran menjadi primadona dalam PAD kota Batam.

 

“Kalau kami masih dari rumah sakit PAD yang menjadi dominan, namun kami ingin tahu bagaimana konsepnya di Kota Batam sehingga pajak hotel dan restoran menjadi primadona agar kami juga dapat membahas ini di Bondowoso,” Kata Patro.

 

Kata dia, terkait pembahasan KUA-PPAS, Kab Bondowoso sudah selesai dan sudah akan menetapkan APBD tahun 2017.

 

“Kita sudah mau menetapkan APBD dan kami masih mengikuti SKPD yang lama,” Jelasnya

 

Menanggapi hal itu, pimpinan rapat Hendra Azman mengatakan bahwa pajak hotel dan restoran menjadi primadona PAD karena Batam merupakan transit wisata dan bisnis sehingga PAD yang dihasilkan cukup besar.

 

“Batam inilah transit wisata dan bisnis, maka dari itu kami berani menargetkan PAD yang harus dicapai oleh pemerintah melihat begitu banyaknya wisatawan yang datang ke Batam ini,” Jelasnya

 

Sementara itu untuk menjelaskan terkait pembahasan KUA-PPAS APBD kota Batam dijelaskan oleh Sallon simatupang ketua komisi II DPRD kota Batam, Ia mengatakan bahwa pembahasan KUA-PPAS belum dibahas karena baru selesai mengsahkan SOTK beberapa hari lalu.

 

“Di KUA-PPAS sebenarnya sebentar membahasnya dan di PAD lah yang lama karena membahas ke semua SKPD sementara OPD juga belum dilantik, jadi belum nampak yang mana kadis-kadis” ujarnya

 

Sementara itu, kepala Bapeda Bondowoso yang juga ikut dalam kunker tersebut mengatakan bahwa potensi didaerahnya meliputi wisata gunung, kopi dan beras organik dan sudah diregistrasi dengan tujuan Jepang dan Eropa.

 

“Jadi kami berharap DPRD kota Batam dapat berkunjung ke Bondowoso agar dapat melihat potensi-potensi disana dan dapat memberikan masukan untuk peningkatan PAD dari hal-hal seperti yang ada di kota Batam,”imbuhnya.

 

JEFRY HUTAURUK

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

JackOne Band BRI Region 6/Jakarta 1 Raih Juara 3 dalam Band Competition Jakarta Economic Forum 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh insan BRIlian. JackOne Band, grup musik yang beranggotakan pekerja dari…

1 jam ago

Touzen Alias Ajun Dituntut 18 Tahun Penjara di Kasus Mini Lab Narkoba

BATAM - Touzen alias Ajun dituntut 18 Tahun penjara dan denda Rp3 Miliar pada kasus…

1 jam ago

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

4 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

5 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

7 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

8 jam ago

This website uses cookies.