JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengganti warna lambang partai yang sebelumnya dominan warna hitam dan kuning kini menjadi oranye dan putih. Lambang baru ini diluncurkan dalam Musyawarah Nasional V PKS di Bandung, Minggu (29/11/2020).
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, peluncuran lambang baru ini menjadi semangat baru PKS.
“Warna oranye adalah warna baru. Melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimistis dan semangat muda,” katanya.
Jika sebelumnya lambang PKS berbentuk Kotak, kini lambang tersebut berubah menjadi bulat.
“Bentuk bulat yang ada dalam lambang PKS menggambarkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan dan kesatuan arah untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia yang berlandaskan Pancasila,” ujarnya.
Selain peluncuran lambang, PKS dalam Munas V juga meluncurkan mars dan hymne baru.
“Lambang, mars dan hymne baru PKS sudah direncanakan pada kepengurusan sebelumnya,” ungkap Aboe Bakar.
Sementara itu Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam acara Munas V PKS menyampaikan tekad partainya untuk meningkatkan perolehan suara di Pemilu 2024.
“Bagi pejabat publik yang pernah berkiprah, jaga terus kepemimpinan dan ketokohannya, jangan sampai pudar. Cor jumlah kursi PKS yang sudah didapatkan agar tidak pindah ke partai lain,” kata Syaikhu.
Ia mengungkapkan bahwa dalam musyawarah Majelis Syura PKS menargetkan perolehan suara partai minimal 15 persen di pemilu mendatang. Meskipun target angka itu cukup berat, seluruh kader PKS diminta untuk terus menjaga kepemimpinan mereka.
“Selanjutnya, tingkatkan target suara dalam pemilu 2024 minimal 15 persen suara sesuai dengan ketetapan Musyawarah Majelis Syura,” pungkasnya./Red