LRT Jabodebek Resmi Beroperasi

Presiden Joko Widodo meresmikan kereta api ringan (light rail transit/LRT) terintegrasi Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/8). Namun, pengamat menilai layanan ini masih kurang terintegrasi dengan moda transportasi lain.

JAKARTA — Presiden Joko Widodo dalam sambutannya usai meresmikan LRT Jabodebek berharap masyarakat dapat meninggalkan kendaraan pribadinya dan beralih ke transportasi publik.

“Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT baik yang dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari, dan juga polusi bisa dikurangi,” ungkap Jokowi.

Jokowi mengakui tidak mudah untuk membuat masyarakat sepenuhnya meninggalkan kendaraan pribadi untuk beraktivitas sehari-hari. Paling tidak, ini terbukti dengan mass rapid transit (MRT) Jakarta yang target penumpangnya belum terpenuhi sejak pertama kali diresmikan pada 2019.

Kereta MRT tujuan Bundaran HI memasuki stasiun Blok M di Jakarta pada 19 Februari 2020. (Foto: AFP)

“Meskipun setiap hari saya lihat penuh, tetapi kapasitas yang kita inginkan setiap hari 180 ribu penumpang (belum tercapai) dan hari ini masih 80 ribu. Masih ada kapasitas yang belum penuh terisi,” tuturnya.

Dengan anggaran yang mencapai Rp32,6 triliun, LRT Jabodebek memiliki 18 stasiun dalam dua lintas pelayanan, yakni Cibubur Line dan Bekasi Line. Cibubur Line melayani perjalanan dari Stasiun Harjamukti di Depok, Jawa Barat, menuju Stasiun Dukuh Atas di Jakarta dan melintasi 12 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh 24,3 kilometer.

Bekasi Line melayani perjalanan dari Stasiun Jati Mulya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menuju Stasiun Dukuh Atas dan melintasi 14 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh 27,3 kilometer.

Kementerian Perhubungan menyebut bahwa akan menerapkan tarif promo dalam kurun waktu sebulan ke depan, yakni hanya Rp5.000 untuk jarak tempuh dekat maupun jauh.

Sementara, tanpa promo, masyarakat akan dikenakan tarif sebesar Rp5.000 untuk kilometer (km) pertama, dan Rp700 untuk per km berikutnya.

Masih ada Kekurangan

Pengamat Transportasi Darmaningtyas mengatakan dari segi sarana, prasarana maupun infrastruktur secara keseluruhan dari LRT Jabodebek ini sudah cukup bagus. Namun, ia menekankan bahwa integrasinya dengan moda transportasi lain masih buruk.

“Yang harus diperbaiki adalah soal integrasinya. Itu yang saya kira menjadi problem, terutama di stasiun-stasiun baik yang ke arah Harjamukti, Cibubur maupun yang arah Bekasi Timur. Itu saya kira integrasinya masih buruk sehingga itu yang menjadi PR supaya orang itu bisa mudah melakukan perjalanan dengan menggunakan Jabodebek. Tidak ada angkutan umum (menuju stasiun LRT). Kalaupun ada angkutan umum, itu tidak bisa masuk di stasiunnya,” ungkap Darmaningtyas.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

2 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

3 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

4 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

10 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

10 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

11 jam ago

This website uses cookies.