PALANGKARAYA – Vina Aulia, mahasiswa yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami di Palu mendapat beasiswa pendidikan dari Universitas Negeri Palangka Raya (UPR).
“Kita upayakan bebas uang kuliah dan juga beasiswa. Kita juga upayakan bantuan biaya hidup selama kuliah,” kata Rektor UPR Andre Elia Embang saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Sabtu(20/10).
Dia menambahkan, status kuliah wanita itu di UPR ialah mahasiswi sit in (mahasiswa tamu) yang saat ini tengah diproses dan tinggal berkoordinasi dengan jurusan Ilmu Pemerintahan Fisip setempat.
Elia menjelaskan, Vina yang sebelumnya kuliah di Universitas Tadulako Palu itu merupakan warga asli Provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya kelahiran Desa Kuala Kuayan, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Pada Sabtu (19/10) wanita berjilbab itu melapor ke UPR untuk menumpang melanjutkan kuliah sebagai mahasiswa sit in atau berkuliah di UPR namun masih berstatus sebagai mahasiwi di tempat asal.
Saat melapor itu, Vina diterima langsung oleh Rektor UPR Andre Elia Embang dan Wakil Rektor UPR Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Sulmin Gumiri.
“Ia adalah anak orang tidak berpunya. Bapaknya asli Dayak sedangkan ibunya berasal dari Palu. Karena tidak berpunya, ia dikirim ibunya untuk kuliah di Universitas Tadulako sambil merawat kakek dan neneknya di sana,” kata Elia.
Elia mengatakan, saat bencana gempa dan tsunami melanda Kota Palu dan sekitarnya, Vina tengah bersama kakek dan neneknya di kota setempat. Meski begitu saat ini sang kakek dikabarkan meninggal dunia akibat luka benturan di kepala.
“Minggu lalu ia berhasil keluar dari Palu, ikut kapal pengungsi ke Balikpapan dan kembali berkumpul kembali dengan orang tuanya di Kuala Kuayan,” katanya.
Elia pun berharap Vina yang menjadi korban dahsyatnya bencana gempa dan tsunami dapat kembali bersemangat dan segera menyesuaikan diri di lingkungan sosial dan lingkungan perkuliahan yang baru.
Sumber : ANTARA
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.