BATAM – Ibunda Maisa(8), Neneng atau yang biasa dipanggil Neng berteriak histeris saat Polisi berhasil mendobrak dan merangsek masuk ke rumah tempat Atuk menyekap anak semata wayang tersebut, Kamis(6/4) sekitar pukul 19.00 WIB.
Jeritan Neng spontan mencuri perhatian wartawan saat mengambil gambar. Dengan spontan para pencari berita ini langsung mengabadikan moment tersebut.
“Anakku Ya Allah diapaian..!, Tolong selamatkan anakku..”teriak Neng Histeris.
Warga yang melihat kondisi Neng berusaha memapah dan menenangkan Neng sambil memberikan air mineral.
Sebelumnya upaya pembebasan Maisa(8) dilakukan dengan upaya paksa karena negosiasi tidak berhasil. Personel Brimob Polda Kepri membuka kunci grendel jendela secara pelan-pelan tanpa diketahui Atuk. Disaat bersamaan Atuk dialihkan perhatianya dengan diajak ngobrol oleh AKBP Hengki dari luar rumah.
Pada saat pintu di didobrak, Atuk bersama anaknya Meisa berada di balik pintu, sehingga ia terpental jatuh ke lantai rumahnya bersama anaknya.
“Ketika kita dobrak, dan Polisi masuk kedalam rumah di dapati Atuk sambil memeluk anaknya, nampak marah dan ketakutan,” ujar AKBP Hengki.
Tanpa membuang waktu aparat Kepolisian langsung mengamankan Atuk dan membawa anaknya ke Mapolresta Barelang untuk dilakukan pemeriksaan.
“Setelah dilakukan penyelidikan dan interogasi, akan ditanyakan kepada imigrasi tentang paspor yg dimiliki Atuk, selanjutnya akan diserahkan kepada Kepolisian Diraja Malaysia untuk dilakukan tindakan selanjutnya,” kata AKBP Hengki.
Penulis : Ika
Editor : Rudiarjo Pangaribuan