Categories: NASIONAL

Malaysia Razia Imigran Ilegal, DPR Imbau TKI Ilegal Ikut Pemulangan Sukarela

JAKARTA – Razia besar-besaran tengah dilakukan oleh Pemerintah Kerajaan Malaysia terhadap para pekerja ilegal. Razia ini berlangsung setelah program pembuatan Enforcement Card (E-Kad) yang dilenggarakan Imigrasi Malaysia sejak February hingga Juni lalu berakhir. Mereka yang terdampak dari kebijakan ini adalah para pekerja asal Indonesia (TKI).

Dilaporkan, kurang lebih 1,5 juta TKI ilegal di sana, hanya 22 ribu saja yang mendaftar E-Kad. Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan pun sudah memfasilitasi pemulangan para pekerja ilegal ke kampung agar tidak tersangkut kasus hukum dalam razia tersebut.

Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi X DPR RI Irma Suryani Chaniago menyatakan, persoalan TKI di Malaysia memang belum mendapatkan penanganan serius dari pemerintah.

“Memang soal TKI kita di Malaysia sampai hari ini belum dapat penanganan yang serius dari Pemerintah cq Kemenaker dan BNP2 TKI. Selama lobang-lobang unprosedural masih menganga maka TKI yang tidak memiliki dokumen akan tetap jadi masalah,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima SWARAKEPRI.COM, Rabu (5/7).

Menurut politisi NasDem ini, pemerintah cq Kemenaker belum menjadikan masalah TKI di Malaysia sebagai perhatian. Padahal ada kurang lebih 3 juta TKI di negeri Jiran tersebut dan 40 persennya adalah TKI ilegal.

Irma menandaskan bahwa diplomasi tetap harus dilakukan pemerintah Indonesia. Hal ini dalam upaya melindungi hak asasi para imigran. Begitu pun KBRI di Malaysia harus mau memfasilitasi mereka.

Irma juga mengimbau para TKI ilegal di Malaysia untuk mengikuti imbauan pemerintah untuk pulang ke kampung halaman, demi keselamatan diri.

“Mau tidak mau dan suka tidak suka mereka (para imigran ilegal) harus ikut pemulangan sukarela dan melapor ke KBRI,” tegasnya.

 

 

Editor : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Future Makers 2025: BINUS Bandung Tampilkan Semangat Creative Technology untuk Masa Depan

Bandung, 28 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Future Makers 2025 yang diselenggarakan oleh BINUS University…

2 jam ago

Jaksa Cabut Banding Kasus TPPU Judi Online W88, Ini Kilas Balik Kasusnya

BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Batam telah mencabut perkara banding kasus tindak pidana…

3 jam ago

Misbakhun Dorong Skema Likuiditas dan Insentif Pajak untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah Prabowo

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan penguatan skema likuiditas dan insentif fiskal bagi…

3 jam ago

Sidang Tuntutan Kasus Mini Lab Narkoba 2 Kali Tunda, Tuntutan Belum Siap Hingga Data SIPP PN Batam Sempat Gangguan

BATAM - Sidang Kasus Clandestine Mini Lab (Laboratorium Mini Rahasia) narkotika di Apartemen Kawasan Harbour…

5 jam ago

pixiv × hololive Indonesia Gelar “hololive Indonesia Art Battle!

Perusahaan pixiv Inc. yang kantor pusatnya berada di Shibuya, Tokyo dengan Yasuhiro Niwa sebagai CEO,…

6 jam ago

Resmi Hadir di Jakarta, Yumindo Gorden & Interior Memperkenalkan Standar Baru

JAKARTA, 4 Nopember 2025 – Yumindo Gorden & Interior, penyedia solusi penutup jendela terkemuka, hari…

9 jam ago

This website uses cookies.