BATAM – Dalam rangka memperingati hari Bumi, Rumah Bakau Indonesia(RBI) bersama PT Cemara Intan Shipyard melakukan penanaman 21 ribu pohon bakau di Tanjung Piayu laut, Batam, Kepulauan Riau, Jumat(22/4/2016) pagi.
Penanaman puluhan ribu pohon bakau ini dilakukan untuk kerusakan pohon bakau yang ada dipulau Cicir, Kelurahan Tanjung Uncang.
“Target kami menanam 100 ribu pohon bakau di daerah pesisir Batam, ini dilakukan untuk generasi muda kedepanya,” ujar Rizaldy Amanda, Aktifis RBI di Tanjung Piayu Laut.
Rizal mengatakan aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap hutan bakau di Batam yang populasinya tinggal 2000 hektar dari 45 ribu hutan bakau akibat reklamasi yang dilakukan pengusaha.
“Pohon bakau merupakan masa depan anak cucu kita kedepanya, marilah kita menanam, menjaga dan merawatnya,” ucapnya.
Seniman Batam, Hendrik Hermawan menegaskan akan terus berbuat untuk menanam pohon bakau meskipun hutan bakau terus dirusak.
“Kami berharap tidak ada lagi pantai di reklamasi sehingga pohon bakau tumbuh berkembang biak bersama biota lainnya,”harapnya.
Siska, siswa SMK Matriya yang ikut dalam kegiatan tersebut mengaku banyak belajar tentang alam terutama pentingnya melestarikan hutan bakau yang sudah hampir punah di Batam.
“Kegiatan Kami di dukung Sekolah dan hari libur kami datang kesini belajar pembibitan dan penanaman bakau,”ujarnya.
Pantauan dilapangan, puluhan pelajar, pecinta lingkungan dan Aktivis RBI mengunakan speed boat berkeliling meninjau puluhan hektar bakau hasil pelestarian yang ada.
(red/di)