Categories: BATAM

Masyarakat Sambut Positif Kunjungan Wapres RI ke Batam

BATAM – Berbagai kalangan masyarakat Batam menyambut positif kunjungan Wakil Presiden RI ke Batam untuk meresmikan pengiriman perdana produk smarthome ke Amerika Serikat.

Ekspor perdana produk smarthome berupa alat Fast Router dan Wireles Wave 2 merupakan hasil produksi PT Sat Nusapersada bekerjasama dengan Pegatron Corporation.

Ketua Kadin Batam, Jadi Ragukguk, mengharapkan dengan kegiatan ekspor PT Sat Nusapersada bisa menarik investor lain untuk menanamkan modalnya di Batam.

“Selamat dan sukses untuk PT. Sat Nusapersada dan Pegatron, tentunya akan memberikan dampak image positif terhadap perekonomian Batam, Provinsi Kepri dan Indonesia. Mudah-mudahan dapat menarik investor lainnya untuk menanamkan modalnya di Batam,” ungkap Jadi, pada Sabtu (02/02/2019).

Sambutan positif juga diberikan Wakil Ketua DPD PKS Kota Batam, Sukaryo, yang turut mengapresiasi kehadiran Wakil Presiden RI untuk meresmikan langsung kegiatan ekspor perdana produk PT Sat Nusapersada.

“Itu sangat positif untuk Batam. Kita berharap semua pihak khususnya (pemerintah) pusat memberikan perhatian kepada Batam dengan berbagai kebijakan yang positif termasuk insentif untuk investasi sehingga pertumbuhan ekonomi kita semakin baik,” jelas Sukaryo.

Dengan adanya ekspor perdana hasil produksi PT Sat Nusapersada ke AS saat ini, Pangkorda Garda Metal FSPMI Kota Batam, Suprapto, juga mengharapkan bisa memberikan dampak positif bagi industri dan kesejahteraan pekerja di Batam.

“Harapan kami dengan kunjungan Wapres RI hari ini bisa membawa pengaruh baik pada industri di Batam ke depannya, dengan adanya perkembangan industri sebaiknya juga dibarengi dengan peningkatan pendapatan atau upah kaum pekerja sehingga membawa kesejahteraan untuk pekerja,” kata Suprapto.

Ekspor produk smarthome ke AS yang akan dilakukan pada Sabtu (02/02/2019) merupakan buah kerjasama antara PT Sat Nusapersada dan Pegatron Corporation pada awal Desember 2018.

Pegatron Corporation merupakan salah satu perusahaan yang memindahkan produksinya ke Indonesia sebagai dampak terjadinya konflik dagang antara AS dan Tiongkok. Melalui kerjasama tersebut, jangkauan bisnis PT Sat Nusapersada berkembang semakin luas, tidak hanya produk smartphone dan pasar domestic, tetapi juga produk lainnya yang mampu menjangkau pasar ekspor hingga ke AS.

 

 

 

Editor : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Nusirwan Tuding Mustaqim CS Dalang Penyebab Gugatan PTPN IV Terhadap KOPPSA-M

BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nusirwan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…

7 jam ago

Gelar RAT di Pekanbaru, KOPPSA-M Hasilkan 7 Poin Keputusan

RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…

8 jam ago

Implementasi Intraday Short Selling di BEI, Peluang dan Tantangan

JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…

1 hari ago

Patuhi Instruksi Megawati, Bupati Pelalawan Tak Ikut Retret di Magelang

RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…

1 hari ago

Tanamkan Rasa Cinta Kasih kepada Siswa, Yayasan Kurnia Salam Beri Bantuan ke Panti Asuhan

RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…

1 hari ago

KAI Kembali Mengimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…

2 hari ago

This website uses cookies.