Mengapa Gempa Cianjur Memiliki Daya Rusak Besar?

Penelitian Sesar Penting

Sementara itu, Kepala Pusat Studi Bencana (PSBA) UGM, Dr. Muhammad Anggri Setiawan menyebut, upaya mitigasi bencana atau alat deteksi gempa sudah dilakukan pemerintah dan peneliti selama ini. Kawasan yang intens mendapat perhatian peneliti, adalah sesar Lembang dan sesar Sumatra.

“Hal ini bisa dilakukan dengan menghitung seberapa cepat pergerakan bidang patahan atau sesar dengan acuan bahwa gempa merupakan siklus karena jika pernah terjadi saat ini, pasti pernah terjadi di masa lalu dan akan terjadi di masa depan,” kata Anggri.

Tim penyelamat memindahkan rongsokan kendaraan yang rusak akibat tanah longsor yang dipicu gempa di Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. (AP Photo/Rangga Firmansyah)

Karena itulah, pemerintah perlu terus melakukan pemetaan guna mengidentifikasi secara spasial, dimana saja keberadaan sesar pada suatu daerah. “Jika sudah teridentifikasi, masing-masing sesar perlu diestimasi rata-rata kecepatan pergerakannya. Dengan data inilah, kita bisa tahu mana sesar yang masih aktif dan tidak, serta mana yang paling berpotensi untuk gempa di masa depan,” tambahnya.

Dia mengakui, metode ini tidak sepenuhnya akurat karena aktivitas alam sangat dinamis. “Tetapi dengan tersedianya data dasar, maka dapat dijadikan acuan terbaik utk skenario mitigasi di masa depan,” kata dia memberi alasan.

Untuk saat ini, warga Cianjur dan sekitarnya yang tinggal di daerah pegunungan khususnya dengan lereng curam, harus berhati-hati. Potensi gempa susulan masih besar, dan dapat memicu tanah menjadi tidak stabil. Jika ditambah hujan lebat, dimana saat ini merupakan puncak musim hujan, maka risiko longsor menjadi semakin besar./VOA

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BEI, Catat Perusahaan Baru Terbanyak di ASEAN

Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…

2 hari ago

BP Batam Dukung Sinergi Pengelolaan dan Penataan Kewenangan Kepelabuhanan di KPBPB Batam

BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…

2 hari ago

AFJ Gelar Festival Mini Suarakan Kesejahteraan Ayam Petelur

YOGYAKARTA - Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menghadirkan AFJ F.A.I.R #2 (Farmed Animals Initiative Response)…

2 hari ago

NextHub Global Summit 2024: Kolaborasi Kemenkominfo dan Nexticorn Foundation Dorong Ekosistem Startup Nasional

Kementerian Kominfo dan Nexticorn Foundation akan menyelenggarakan NextHub Global Summit 2024 di Bali, 23-25 September,…

2 hari ago

Direktur PT Inti Hosmed jadi Tersangka Kasus Penipuan Rp9,6 Miliar

SLEMAN - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Sleman, Yogyakarta menetapkan Direktur PT Inti Hosmed selaku pengembang kawasan…

2 hari ago

Myaku-Myaku Maskot Resmi World Expo 2025 Osaka Tampil Perdana di Jakarta

Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo 2025 Osaka, memulai debutnya di Indonesia dalam acara Jak-Japan Matsuri…

2 hari ago

This website uses cookies.