BOJONEGORO – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta pemerintah desa (pemdes) aktif menyisir daerahnya untuk pemutakhiran data warga miskin untuk memaksimalkan bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran.
“Jika masyarakatnya pasif, maka pemerintah desa dan kelurahan yang harus aktif jemput bola terus memperbaharui data masyarakat miskin di wilayahnya,” kata Khofifah, Senin)6/3).
Berdasarkan data yang masuk itu, kata dia, akan menjadi rujukan untuk memperbaharui data penerima bantuan sosial.
Pembaharuan, lanjut dia, dilakukan melalui sistem informasi dan konfirmasi data (Siskada) dengan “user name” serta “password” dari Kementerian Sosial.
“Dengan data yang ada maka masyarakat miskin yang memperoleh bantuan bisa tepat,” katanya menegaskan.
Menurut Khofifah, jika bantuan sosial diberikan tepat sasaran maka kemungkinan penurunan rasio ketimpangan semakin besar sehingga jumlah penduduk miskin Indonesia semakin berangsur turun.
“Siskada ini diluncurkan pada Desember 2016 lalu, harapannya daerah bisa secara mandiri mengupdate data kemiskinan sesuai dinamika status sosial ekonomi masyarakat,” ujar Mensos.
Page: 1 2
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…
Jakarta, September 2025 – Teknologi AI sudah hadir dan mengubah cara bisnis berjalan di seluruh…
This website uses cookies.