KARIMUN – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani didampingi oleh jajaran FKPD Provinsi Kepri melakukan pemusnahan langsung 8.607 ball dan 70 karung ballpress pada saat melakukan kunjungan di Kanwil DJBC Kepri, Tanjung Balai Karimun, Kepri, pada Jumat (08/09).
Pemusnahan ballpress tersebut merupakan hasil penindakan DJBC melalui Operasi Patroli Jaring Sriwijaya di perairan Selat Malaka.
“Pemusnahan ini dilakukan guna menghindari resiko penyakit yang mungkin dibawa dari pakaian bekas tersebut. Di samping itu, peredaran pakaian bekas ilegal dapat mengganggu industri tekstil dalam negeri,” jelas Sri Mulyani.
Dalam release diungkapkan bahwa tidak semua ballpress dimusnahkan, masih tersisa 1.351 ball yang akan digunakan untuk kepentingan pembuktian di persidangan.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani juga menyampaikan komitmen DJBC sebagai garda terdepan untuk melindungi negeri dari masuknya barang ilegal yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat dan mengganggu stabilitas ekonomi dalam negeri.
“Saya mengajak seluruh pelaku usaha untuk dapat menjalankan usaha secara legal karena legal itu mudah. Dengan begitu, setiap individu telah ikut berpartisipasi dalam menciptakan perekonomian Indonesia yang bersih, adil dan transparan sehingga dapat mengoptimalkan penerimaan negara untuk kemakmuran rakyat,” jelasnya.
Himbauan tersebut Ia tegaskan mengingat masih banyak oknum pelaku usaha yang menempuh cara ilegal untuk melancarkan bisnisnya, namun menimbulkan kerugian bagi Negara Indonesia.
Penulis : CR 11
Editor : Siska