Categories: NASIONAL

Mulai 21 Juli 2013, BSM akan Disalurkan kepada 16,6 Juta Siswa Miskin

JAKARTA – swarakepri.com : Mulai tanggal 21 Juli 2013 atau saat awal tahun ajaran baru 2013/2014 Bantuan Siswa Miskin(BSM) akan disalurkan kepada 16,6 juta siswa miskin yang ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama.

“Dari 21 Juli sampai September 2013 akan disalurkan. Ini untuk biaya personal, jadi kalau anak mau beli baju, kelengkapan sekolah, akan diberikan ke mereka,” kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Musliar Kasim, Selasa (25/6/2013) di Jakarta.

Dikatakannya bahwa dana BSM yang diterima siswa per tahun pada jenjang SD naik dari Rp 360.000 menjadi Rp 450.000, jenjang SMP naik dari Rp 560.000 menjadi Rp 750.000.

Semenentara untuk jenjang SMA sederajat tetap Rp 1 juta. Selain itu, siswa penerima juga akan mendapatkan dana lebih
sebesar Rp 200.000 yang diberikan hanya sekali dari alokasi APBN Perubahan (APBN-P) 2013. Sedangkan untuk pembagiannya, BSM akan diberikan kepada siswa setiap semester.

“Khusus siswa penerima BSM dari APBN-P 2013 akan ada manfaat tambahan Rp 200.000,” kata Musliar.

Lebih lanjut Musliar mengatakan BSM diberikan kepada keluarga yang memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS). “Itu berarti penerima BSM juga merupakan penerima Bantuan Langsung Siswa Miskin (BLSM), Tapi BLSM diterima insidental atau hanya sekali sedangkan BSM merupakan bantuan sampai siswa lulus,”ujarnya.

Bagi siswa yang tidak terdaftar sebagai penerima BSM, kata Musliar bisa mengusulkan ke sekolah untuk mendapatkan BSM.

Meski disalurkan mulai awal tahun ajaran, tidak menutup kemungkinan BSM diberikan saat pertengahan tahun ajaran.
Pemerintah sudah menyiapkan cadangan untuk penerima BSM sebanyak 875.000 siswa.

“Dia tidak terdaftar dalam KPS, tapi betul-betul miskin. Itu bisa diusulkan oleh sekolah. Kita ada buffer sebanyak 875.000,” ujarnya.

Alokasi dana BSM berdasarkan APBN-P 2013 sebanyak Rp 7,43 triliun untuk 16,6 juta siswa. Kemdikbud akan menyalurkan sebanyak Rp 6,04 triliun bagi 13,53 juta siswa, sedangkan Kemag akan menyalurkan sebanyak Rp 1,39 triliun bagi 3,07  juta siswa.

Jumlah ini belum termasuk untuk tambahan sasaran beasiswa Bidikmisi sebanyak Rp 100,8 miliar (Kemdikbud Rp 53,4 miliar dan Kemag Rp 47,4 miliar).(red/SP)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

8 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

21 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.