BATAM – Kenikmatan Kopi Sidikalang(Dairi) Sumatera Utara ternyata menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung di warung Mama Cendana yang berada di Kawasan Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.
Warung yang mulai di buka sejak 2 tahun lalu ini selalu memanjakan pengunjung dengan cita rasa kopi Sidikalang.
Meskipun tempatnya sederhana, para pengunjung senantiasa mendapatkan nuansa berbeda saat menikmati keaslian kopi Sidikalang di warung ini.
Pemilik warung, Mama Cendana mengaku kopi Sidikalang yang jadi menu andalannya tersebut didatangkan langsung dari Sumatera Utara. Selain cita rasa yang tinggi, penikmatnya tidak perlu mengkhawatirkan efek samping seperti mual, pusing maupun darah tinggi.
“Proses penyeduhannya dengan air mendidih, selain itu kemurnian dari kopi Sidikalang tidak ada campuran, dan melalui proses pengeringan yang ketat. Untuk penderita sakit lambung Insya Allah aman,” ujarnya kepada Swarakepri.com, Sabtu (22/10/2016) malam.
Harga yang ditawarkan juga di jamin tidak menguras kantong, karena cukup membayar Rp 5.000 per cangkirnya, pecinta kopi akan di ganjar dengan dengan cita rasa tinggi.
“Banyak orang yang bilang, kopi Sidikalang ini khas, dia hitam pekat, keharumnya membuat semangat baru,” terangnya.
Dia mengatakan, kopi Sidikalang racikannya bisa terjual hingga ratusan gelas setiap harinya, baik yang di minum di tempat maupun di bungkus.
“Warung buka dari jam 05.00 pagi sampai malam, kita kadang sampai kewalahan, selain pengunjung juga banyak dari petugas pelabuhan pelanggan kita,” ungkapnya.
Kopi Sidikalang buatan Mama Cendana
Mama Cendana sebelumnya pernah kerja di salah satu hotel di Batam, tapi kemudian memilih berhenti karena ingin serius menekuni usaha warung kopinya.
“Dulu sempat permanen, namun tidak mencukupi untuk kebutuhan ekonomi keluarga, Alhamdulillah sekarang sudah bisa membantu suami menyekolahkan ke empat anak saya,” tandasnya.
Dari hasil usaha tersebut, perempuan yang sudah menetap di Kota Batam semenjak tahun 1993 ini mengaku sudah berhasil mengkuliahkan putrinya di salah satu universitas ternama di Kota Medan.
“Insya Allah sebentar lagi wisuda, jurusan keguruan,” ucapnya bangga.
Selain kopi Sidikalang, Warung Mama Cendana juga menyajikan menu makanan dengan mengadopsi bumbu rempah-rempah khas Indonesia.
“Kita tidak pernah memakai penyedap, namun di ganti dengan tomat, kemiri, cengkeh, kulit manis, pala, jinten, asam gelugur, daun jeruk, jahe dan bumbu rempah-rempah lainnya,” jelasnya.
Kata dia, kebersihan dan pelayanan menjadi hal utama yang di suguhkan bagi pelanggan warungnya.
“Di sini tempatnya ngumpul petugas Pelabuhan dan warga yang hendak ke Pulau di luar Batam,” ucapnya.
Meski demikian dia berharap warung milkinya bisa semakin berkembang dan mendapatkan lokasi yang lebih strategis. Sehingga bisa menambah kenyamanan pelanggan setianya.
“Semoga nanti pengelola Pelabuhan bisa memberikan tempat di dalam, supaya petugas kalau ngopi tidak usah pergi jauh lagi,” harapnya.
Warung Mama Cendana ini juga menerima pemesanan, terutama bagi penjaja kuliner yang penasaran untuk menikmati makanan khas kaya akan bumbu rempah-rempah tanpa penyedap tersebut dengan harga terjangkau.
“Silakan saja hubungi nomor 081212095252, akan kami antar sampai tujuan,” pungkasnya.
KSATRIA NARENDRA
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
