BATAM – Gubernur Akademi Angkatan Laut, Laksaman Muda TNI Edi Sucipto dan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV, Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah bersama unsur OPD serta masyarakat Kota Batam melepas keberangkatan Kapal Perang RI (KRI) Bima Suci-945 di dermaga Batuampar Batam, Kepulauan Riau, Kamis (17/10/2019).
Kedatangan KRI tersebut di Batam adalah pelabuhan ke-9 di mana sebelumnya sudah delapan pelabuhan yang sudah disinggahi.
Untuk pelabuhan di Indonesia berikutnya adalah ke Benoa, Bali. Setelah dari Bali selanjutnya akan berlayar menuju Australia kemudian kembali ke Indonesia yaitu ke Surabaya.
Kesembilan negara yang disinggahi adalah Philipina, Jepang, Korea Selatan, China, Brunai Darusalam, Malaysia, Thailand dan Myanmar
Gubernur AAL mengatakan, KRI Bima Suci dari Batam akan berlayar ke Bali, di sana akan non board Taruna dan Taruni dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Taruna dari Australia.
“Taruna dan Taruni yang bergabung di KRI Bima Suci untuk memberikan kesempatan kepada Taruna lainnya bagimana Taruna dan Taruni TNI Angkatan Laut,” teranganya.
Lebih jauh dikatakan Edi, selama sandar di setiap negara, para Taruna dan Taruni mempersembahkan budaya Indonesia.
“Di era sekarang ini lebih dikenal membangun kepercayaan antara satu negara dengan negara yang lainnya dengan cara diplomasi,” pungkasya.
Editor: Rumbo