BATAM-Kepolsian Daerah Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Operasi Ketupat Seligi 2019. Operasi ini dilaksanakan di 7 Polres/ta yang ada di Kepri dan dilaksanakan selama 13 hari.
Operasi ini melibatkan sebanyak 1.350 personel yakni Polri 582 personel, TNI 118 personel dan instansi terkait 650 personel.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga mengatakan, operasi ketupat Seligi 2019, akan menggelar 13 Pos Pengamanan, 32 Pos Pelayanan, 10 Pos Terpadu.
“Objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Seligi 2019, antara lain berupa 51 pelabuhan, 7 bandara, 106 tempat perbelanjaan, 949 masjid/lokasi sholat Ied, dan 71 objek wisata,” kata Erlangga pada Selasa (28/5/2019) kemarin.
Kapolda Kepri Irjen Andap Budi Revianto turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada TNI, Pemda, segenap stakeholder, para tokoh masyarakat Kepri.
“Alhamdulillah sampai dengan saat ini Kepri dalam keadaan aman, damai dan kondusif karena kerja keras kita bersama, kedewasaan masyarakat Kepri dan tentu nya tidak lepas dari Ridho Allah SWT,” kata Kapolda.
Ia menjelaskan, operasi ketupat esensinya sebagai operasi kemanusiaan untuk mengamankan, melindungi warga saat mudik dan hingga nanti saat arus balik Ia mengajak semua pihak untuk satukan hati dan pikiran, teguhkan komitmen untuk melayani masyarakat.
“Ukuran keberhasilan pelaksanaan tugas adalah tidak ada fatalitas korban kecelakaan, baik kecelakaan dijalan, dilaut juga di udara, dan pada pelaksanaannya yang bertugas dilapangan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, selalu siap menghadapai segala bentuk kontijensi,” jelasnya.
Ia juga berharap saat pelaksanaan operasi jangan ada yang terprovokasi, komunikasikan dengan baik karena situasi ini yang dikehendaki oleh pihak-pihak luar yang ingin memecah belah kita di Provinsi Kepulauan Riau.
“Mari kita jaga Indonesia yang kita cintai, kita jaga persatuan didasari dengan kedamaian,” tutupnya.
Editor : Rumbo
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
